TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD DKI Temukan Anggaran Pasir untuk Anak SD Senilai Rp52 Miliar

Ada anggaran pasir, helm proyek dan printer, buat apa ya?

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Ima Mahdiah membuka kejanggalan APBD DKI Jakarta selain lem Aibon.

Dalam acara 'Mata Najwa' yang tayang di Trans7 pada Rabu (6/11) malam, Ima memunculkan anggaran aneh lainnya, yakni pembelian alat peraga pasir untuk anak Sekolah Dasar (SD) senilai Rp52 miliar.

Baca Juga: Dari Lem Aibon Hingga Pulpen, Ini 3 Anggaran Janggal di APBD DKI 2020

1. Anggaran pasir untuk alat peraga SD

(Ilustrasi siswa sekolah dasar) IDN Times/Istimewa

Ima mengaku bingung dengan adanya anggaran seperti itu. Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara perihal kisruh RAPBD 2020, DPRD masih menemukan adanya kejanggalan dalam penyusunan anggaran APBD. Salah satunya adalah anggaran pasir.

"Kayak contohnya ada pengadaan pasir di sini untuk anak sekolah SD itu totalnya bisa Rp52 miliar," kata Ima Mahdiah Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP.

2. Fungsinya dipertanyakan

Twitter.com/WillSarana

Pengadaan pasir bagi anak SD ini bukanlah untuk pembangunan sekolah, namun hanya untuk alat peraga.

Selain itu Ima juga menemukan kejanggalan lain dari anggaran SKPD Dinas Pendidikan yang ia terima, yakni pengadaan anggaran untuk helm proyek.

"Saya juga gak tahu fungsinya untuk apa (pasir), printer sekitar Rp40 miliar dan helm proyek Rp34 miliar," katanya.

Baca Juga: William PSI Terancam dapat Sanksi DPRD karena Bocorkan Anggaran DKI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya