TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! 74 Persen Tempat Tidur ICU untuk COVID-19 di Jakarta Terisi

Tempat tidur isolasi COVID-19 di Jakarta tersisa 16 persen

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta meningkat tajam, pada Kamis (17/6/2021) ada 4.144 kasus baru dalam waktu 24 jam. Sehingga saat ini total kasus positif virus corona di DKI mencapai 458.815 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan total ada 139 RS untuk perawatan COVID-19 di Jakarta. Mereka menyediakan 8.524 tempat tidur untuk isolasi, yang saat ini sudah terisi 84 persen. Serta, 1.186 tempat tidur ICU kini sudah terisi 74 persen.

Pemprov DKI Jakarta, kata Dwi, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti penggunaan GOR dan Rusun.

"Maka dari itu, kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan COVID-19. Penanggulangan pandemik ini butuh kerja bersama. Kami imbau masyarakat terus waspada terhadap penularan COVID-19 yang semakin cepat dan selalu menerapkan 5M di mana pun dan kapan pun,” kata di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Tembus 4.000 Kasus Sehari

1. Angka 4.000 kasus terakhir terjadi di Februari

Petugas medis menunjukkan hasil screening rapid test non reaktif pasien di tenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)

Kasus harian yang tembus hingga angka empat ribu, kata dia, bukan kali pertama terjadi. Jumlah ini mendekati angka terakhir tertinggi yang pernah ada di DKI pada 7 Februari 2021.

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari," ujarnya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, peningkatan kasus hari ini adalah yang tertinggi sejak 10 Juni 2021 yang rata-rata hanya berkisar di angka 1.000-2.000 kasus. Berikut rinciannya:

  • 10 Juni 2021 bertambah 2.096 kasus.
  • 11 Juni 2021 bertambah  2.293 kasus.
  • 12 Juni 2021bertambah 2.455 kasus.
  • 13 Juni 2021 bertambah 2.769 kasus.
  • 14 Juni 2021 bertambah 2.722 kasus.
  • 15 Juni 2021 bertambah 1.502 kasus.
  • 16 Juni 2021 bertambah 2.376 kasus.
  • 17 Juni 2021 bertambah 4.144 kasus.

2. Sebanyak 16 persen kasus infeksi anak berusia 0-18 tahun

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Dwi menjelaksan kasus baru hari ini diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 16.499 orang dengan 23.913 spesimen. Hasilnya adalah 4.144 positif COVID-19 dan 12.355 negatif.

Dia menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari total 4.144 kasus positif hari ini, sebanyak 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun, 144 kasus di antaranya adalah balita.

“Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” kata dia.

Dari jumlah total kasus positif di DKI Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 428.487 dan total 7.717 orang meninggal dunia.

3. Jakarta Timur punya kasus terbanyak hari ini

Anies Baswedan melihat jenazah pasien COVID-19 di RS Cengkareng (Instagram @aniesbaswedan)

Adapun distribusi 4.144 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu lima kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus, Jakarta Timur 1.370 kasus, dan Jakarta Utara 523 kasus.

Kemudian, kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus.

Baca Juga: Pemprov DKI Tangani Lonjakan COVID-19: Kerahkan Tim Awasi Perkantoran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya