TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Grup WA STM Diduga Ada Polisi, Polri: Tidak Benar Itu

Polri mengklaim sudah menangkap kreator dan admin grup itu

IDN Times/Muhamad Iqbal

Jakarta, IDN Times – Demo mahasiswa dan pelajar di sekitar Gedung DPR/MPR yang dilakukan terkait RUU PKS menyimpan banyak cerita unik. Salah satu cerita yang unik adalah adanya grup WhatsApp yang dikabarkan berisi demonstran STM.

Grup tersebut dinamai “G30S STM ALLBASE” dan “STM SEJABODETABEK”. Dalam grup tersebut, para anggotanya saling mengabari satu sama lain dan membahas jatah upah yang mereka dapatkan sebagai anggota demonstran.

1. Memuat salah satu nomor anggota Polri

IDN Times

Salah satu nomor yang terdapat di grup tersebut terdeteksi sebagai nomor milik Bripda Raski Prov Mabes. Melalui aplikasi Getcontact IDN Times mengetikan nomor tersebut dan muncul nama Raski Dwi.

Isi percakapan dalam grup tersebut membahas pemberian upah mereka sebagai demonstran.

“Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kaga ada lagi ini,” tulis salah satu anggota grup.

2. Polisi bantah adanya anggota mereka dalam grup tersebut

IDN Times/Axel Jo Harianja

Pada Rabu (2/10), Kasubdit II Siber Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Ricky Naldo Chairul, membantah adanya anggota mereka yang tergabung dalam grup tersebut.

“Tidak ada nomor polisi apalagi polisi sebagai kreator. Sampai saat ini barang bukti masih didalami satu per satu," ujar Ricky di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).

3. Pihak kepolisian mendeteksi 14 grup WA

Dok Istimewa

Kasubdit II Siber Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Ricky Naldo Chairul, turut menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mendeteksi 14 grup WA di seluruh Indonesia yang mengatasnamakan STM.

Hasilnya7 orang diamankan oleh kepolisian, di mana mereka terdiri dari kreator mau pun admin. Versi kepolisian menyebutkan bahwa grup WA tersebut dibuat untuk menghimpun kekuatan bersama mahasiswa menuju DPR.

4. Identitas pelaku grup WA

IDN Times/Axel Jo Harianja

Polisi sendiri telah mengamankan 7 orang pelaku grup WA STM yakni:

- Robbyansyah (17), berperan sebagai kreator, ditangkap di Depok.
- Mohamad Pebri (18), berperan sebagai admin Grup WA STM-SMK se-Nusantara, ditangkap di Subang, Jawa Barat.
- Wildan Rohmatullah (17), berperan sebagai admin Grup WA SMK-STM SEJABOTABEK, ditangkap di Bogor, Jawa Barat.
- Didim Hidayat (17), berperan sebagai admin Grup WA Jabodetabek Demokrasi, ditangkap di Bogor, Jawa Barat.
- Muhamad Amir Muksin (29), berperan sebagai admin Grup STM se-Jabotabek.
- Dian Affandi (32), berperan sebagai Grup WA SMK-STM.
- KS (16), berperan sebagai admin Grup WA SMK-STM se-Jabodetabek.

“Semua diamankan di masing-masing Polres. (Polres) Garut, Bogor, Subang, Malang. Kecuali kreator (Robbyansyah) diamankan di Direktorat Siber (Bareskrim Mabes Polri)," ujar Ricky.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya