Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di DKI Jakarta Siap Mogok Jualan
Stok daging sapi beku dipersiapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kenaikan harga daging dan sapi hidup dari Australia berimbas pada kenaikan harga daging di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. Menyikapi hal tersebut, Asosiasi Pedagang Daging se-Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) melakukan aksi mogok yang rencananya bakal digelar selama tiga hari mulai 20-22 Januari 2021.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati membenarkan rencana tersebut, namun dia berharap aksi mogok tersebut tidak terjadi.
"Karena kasihan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan bahan baku daging sapi seperti penjual bakso. Semoga pertemuan yang hari ini berlangsung di Kemendag (Kementerian Perdagangan) dapat mengurungkan rencana mogok tersebut," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Setelah Kedelai, Harga Cabai dan Daging Sapi Melambung Tak Terkendali
1. Penyediaan daging sapi beku akan jadi alternatif
Namun jika aksi mogok tersebut benar terjadi, Suharini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam rangka alternatif penyediaan daging sapi beku.
Dia mengatakan stok daging sapi beku di Jakarta yang tersimpan di Bulog DKI Jakarta Banten, PD Dharma Jaya, dirasa cukup untuk kebutuhan daging sapi saat aksi mogok terjadi.
Baca Juga: Asosiasi Peternak Sumsel Beber Alasan Harga Daging Ayam Naik