IKAPPI Catat 529 Kasus COVID-19 Terjadi di Pasar Tradisonal
Sebanyak 29 orang meninggal dalam kasus COVID-19 di pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat banyak kasus COVID-19 yang ditemukan di area pasar tradisional. Ketua Bidang Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Dimas Hermadiyansyah mengatakan pihaknya mencatat 529 kasus positif COVID-19 di area pasar tradisional per hari ini, Sabtu (13/6). Dari total kasus tersebut, 29 di antaranya meninggal dunia.
"Tambahan kasus (positif) yang baru saja diterima adalah 19 kasus baru di Pasar Kebun Semai Sekip, Palembang. Pasar sebagai tempat strategis hajat hidup orang banyak, butuh perhatian khusus," kata Dimas melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (13/6).
Baca Juga: PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil Genap
1. Terdapat 12,3 juta pedagang di pasar, belum termasuk kuli panggul, hingga pemasok barang
DPP IKAPPI mencatat saat ini di wilayah Indonesia terdapat 13.450 pasar tradisional. Dari jumlah tersebut ada 12,3 juta pedagang, belum termasuk para pemasok barang, PKL, kuli panggul serta jejaring rantai di pasar tradisional lainnya. Mereka memiliki risiko terkena virus corona jika tetap beraktivitas di pasar.
"Mengingat besarnya populasi manusia yang begitu besar menggunakan pasar sebagai sarana menggantungkan hidup, sudah semestinya pasar adalah sebagai sasaran untuk diselamatkan dari penyebaran COVID-19," ujar Dimas.