TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imigrasi Resmikan 30 Autogate di Ngurah Rai buat Pangkas Waktu

Wacanakan penambahan menjadi 80 autogate di Ngurah Rai

Imigrasi resmikan fasilitas autogate di Bandara Ngurah Rai, Bali (dok. Ditjen Imigrasi)

Intinya Sih...

  • Direktorat Jenderal Imigrasi resmikan 30 autogate di Bandara Ngurah Rai, Bali.
  • Autogate dapat digunakan oleh WNI dan WNA dengan paspor elektronik, membantu percepatan pemeriksaan keimigrasian.

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 30 autogate di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Tak hanya warga negara Indonesia (WNI), fasilitas ini juga dapat digunakan warga negara asing (WNA) yang memiliki paspor elektronik dan merupakan pemegang e-VoA dan eVisa.

"Ke depannya, Imigrasi akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut agar inovasi-inovasi dapat terus berjalan lebih optimal,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: I Gusti Ngurah Rai Jadi Bandara AP I Tersibuk Selama 2023

1. Rerata kedatangan internasional di Ngurah Rai capai 20 ribu orang

Pesawat parkir di Bandara Internasional Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Persemian autogate ini dilakukan pada Rabu (6/3/2024). Fasilitas autogate, menurut Silmy, membantu membuat lalu lintas pemeriksaan keimigrasian menjadi semakin cepat.

Apalagi rata-rata kedatangan internasional di Bandara Ngurah Rai sebanyak 14.000-16.000 orang per hari saat low season dan 18.000-20.000 saat high season.

Baca Juga: Imigrasi Ungkap Berbagai Masalah WNI di Arab Saudi 

2. Pelayanan keimigrasian WNA yang terintegrasi dan seamless

Imigrasi resmikan fasilitas autogate di Bandara Ngurah Rai, Bali (dok. Ditjen Imigrasi)

Sistem autogate menggabungkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) dan Border Control Management (BCM), proses pemeriksaan diklaim hanya membutuhkan waktu 15-25 detik per penumpang.

Penerapan teknologi tersebut disebut mendukung ekosistem pelayanan keimigrasian bagi WNA yang terintegrasi dan seamless, mulai dari proses pengajuan visa secara online hingga alur pemeriksaan keimigrasian yang lebih nyaman.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya