Jalur Air Batavia dan Jembatan Glodok Kuno Ditemukan di Proyek MRT
PT MRT menyebut tidak akan memindahkan cagar budaya tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jembatan kuno Glodok dan jalur air Terakota Batavia ditemukan saat pembangunan Moda Raya Terpadu fase 2. Temuan beberapa cagar budaya saat pembangunan MRT fase 2 ini berada di jalur menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga stasiun kota.
"Kami melakukan 'checking' dan menemukan banyak sekali cagar budaya", kata Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Silvia Halim, di Jakarta, dilansir dari ANTARA, Rabu (21/9/2022.
Baca Juga: Pembangunan MRT Harmoni-Mangga Besar Dimulai, Target Rampung 2028
Baca Juga: Proyek MRT Jakarta Fase 4 Koridor Fatmawati-TMII Resmi Libatkan Korea
1. Saluran air untuk pasokan air bersih di Batavia kala itu
Silvia menjelaskan, pihaknya harus memastikan penyelamatan cagar budaya sebelum mulai membangun terowongan maupun stasiun MRT di fase 2 pada jalur yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota ini.
Cagar budaya yang ditemukan saat PT MRT Jakarta berupa jembatan kuno Glodok dan jalur air Terakota Batavia, pada Desember 2021 dan Juli 2022.
Saluran air kuno batavia ini merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih kota batavia yang dialirkan melalui kolam air sampai Benteng atau Kastil Batavia tang merupakan area Museum Fatahillah.
Sedangkan struktur jembatan Glodok Kuno sekarang menjadi Jalan Pancoran dan Jalan Pinangsia Raya. Berdasarkan peta lama Batavia, sebelumnya terdapat jembatan untuk menyeberangi kanal Kali Besar.
Editor’s picks
Baca Juga: Cara Naik Transjakarta, MRT, atau KRL ke Ragunan, Jadi Lebih Cepat