TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluar dari Zona Merah COVID-19, Apa yang Dilakukan Jakarta?

Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jakarta meningkat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Provinsi DKI Jakarta saat ini bebas dari zona merah COVID-19. Menanggapi hal ini Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan rasa syukur karena tingkat kesembuhan pasien terus meningkat dan keterisian rumah sakit di Jakarta kian menurun.

Tren positif ini, menurut Riza, bisa tercapai berkat kerja sama antara DKI dengan pemerintah pusat dan daerah penyangga.

"Alhamdulillah, Satgas pusat menyampaikan Jakarta sudah tidak masuk dalam kelompok zona merah. Kami bersyukur, semua ini berkat kerja sama yang baik antara pusat dengan daerah penyangga," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Baca Juga: 63 Persen Tempat Tidur Isolasi COVID-19 di Jakarta Terisi

1. Riza tetap minta masyarakat patuhi protokol kesehatan

Riza Patria dan Prasetyo Edi Marsudi, Riza Patria dan Pimpinan DPRD DKI Jakarta (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dia juga turut berterima kasih kepada masyarakat yang dinilai berhasil meningkatkan protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19. 

Riza menjelaskan, saat ini angka kesembuhan pasien COVID-19 terus naik ke angka 96 persen dan kematian berada di angka 1,6 persen.

"Bahkan, angka keterisian rumah sakit turun terus sudah 63 persen, tempat tidur ICU 66 persen," kata dia.

"Hotel juga turun terus 39,8 persen. Malah hotel turun terus, yang sebelumnya waiting list,"kata Riza.

Walaupun demikian, Riza berharap agar warga DKI Jakarta tetap menerapkan protokol kesehatan. "Jadi alhamdulillah ini semua kerja sama kita semua. Tetap waspada, hati-hati, dan jalankan protokol kesehatan," ujarnya.

2. Saat ini ada 343.808 kasus positif di DKI Jakarta

ANTARA FOTO/Fauzan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, juga memaparkan kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Rabu 3 Maret 2021 adalah sebanyak 343.808 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 331.016 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen, dan total 5.613 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. Sedangkan, tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen. 

"Sebagian data positif adalah kasus positif kemarin yang tertunda dirilis karena ada kendala teknis pada koneksi sistem laboratorium nasional," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu.

Baca Juga: Temuan Mutasi COVID-19 B117, PPKM Jakarta Bisa Diperketat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya