63 Persen Tempat Tidur Isolasi COVID-19 di Jakarta Terisi

Sedangkan, ICU sudah terisi sebanyak 69 persen

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan status keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus untuk penanganan COVID-19. Tempat tidur tersebut berada di 106 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.

Melansir dari akun Instagram resmi Pemprov DKI, @dkijakarta, persentase keterisian tempat tidur isolasi COVID-19 di Jakarta hingga 28 Februari 2021 sudah mencapai angka 63 persen.

Total tempat tidur isolasi di DKI Jakarta ada sebanyak 8.277 tempat tidur. Dengan bergitu, jumlah tempat tidur yang terisi pasien COVID-19 mencapai 5.254 tempat tidur.

1. Keterpakaian tempat tidur ICU mencapai 69 persen

63 Persen Tempat Tidur Isolasi COVID-19 di Jakarta TerisiPerawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana (Dok. Humas RSPP)

Baca Juga: 3 Kunci Pengendalian COVID-19 Versi Dinkes DKI Jakarta

Sementara itu, persentase keterpakaian tempat tidur di ICU untuk penanganan COVID-19 di DKI Jakarta menunjukkan penurunan. Yakni, dari 71 persen tempat tidur di ICU terisi menjadi 69 persen. 

Pemprov DKI mendata terdapat 1.135 tempat tidur di ICU untuk pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 780 tempat tidur di ICU masih dipakai untuk merawat pasien positif virus corona.

2. Data kasus positif di DKI sempat tertunda

63 Persen Tempat Tidur Isolasi COVID-19 di Jakarta TerisiIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, sebelumnya menjelaskan hingga Selasa (3/2/2021) total kasus COVID-19 aktif di Jakarta berjumlah 8.277 orang.

"Sebagian data positif hari ini tertunda karena ada kendala teknis pada koneksi sistem laboratorium nasional dan akan dimasukkan ke data tanggal 3 Maret 2021," terang Dwi dalam keterangannya.

3. Tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai 96 persen

63 Persen Tempat Tidur Isolasi COVID-19 di Jakarta TerisiIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dwi mengungkapkan sudah ada 328.526 orang pasien, dari total 342.371 kasus, yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sehingga, tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai angka 96 persen.

Namun, tingkat kematian akibat COVID-19 di Jakarta masih berada di angka 1,6 persen, dengan total pasien meninggal 5.568 orang.

Adapun, untuk rate tes PCR total per satu juta penduduk sebanyak 289.205 orang. Jumlah orang yang dites PCR dalam sepekan terakhir sebanyak 82.919 orang.

Baca Juga: Temuan Mutasi COVID-19 B117, PPKM Jakarta Bisa Diperketat

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya