Mengais Rupiah dari Bisnis Makanan Rumahan di Tengah Pandemik COVID-19
Tidak bisa kerja part time, Irene mencoba bisnis makanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 mempengaruhi banyak hal di tengah masyarakat. Pembatasan aktivitas di luar rumah demi menjaga kesehatan, menjadi salah satu penyebab utama lambatnya perputaran ekonomi saat ini.
Berbagai cara dilakukan agar perputaran rupiah bisa mampir ke kantong. Seperti yang dilakukan Irene Putri. Mahasiswi tingkat akhir asal Tangerang Selatan, Banten ini kalang kabut mencari pekerjaan sampingan untuk bisa mengisi kantong saat pandemik virus corona.
"Karena kebutuhan untuk dapat uang jajan. Di masa pandemik yang kebetulan berbarengan dengan periode skripsi gak banyak pilihan part time yang tidak mengganggu skripsi," kata Irene kepada IDN Times, Kamis (14/5).
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi! Merintis Usaha Sendiri saat Dirumahkan tanpa Gaji
1. Melihat peluang banyak orang ingin makanan rumahan cepat saji dan bersih saat pandemik
Demi bisa menggaet rupiah di masa pandemik virus corona, Irene membuat usaha makanan rumahan atau katering. Menurut dia, saat ini masih banyak orang yang membutuhkan makanan cepat saji, namun dengan konsep rumahan yang lebih bersih saat dikonsumsi.
"Selain itu aku ngeliat kalau di tengah pandemik ini orang jadi berhati-hati sama apa yang mereka konsumsi. Buka katering ini bisa jadi solusi," kata dia.
Baca Juga: 10 Restoran dan Katering untuk Sahur dan Buka Puasa di Yogyakarta