TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkominfo Minta Karyawan TVRI Tidak Terpolarisasi Soal Helmy Yahya

Johnny G Plate minta karyawan tidak ikut dukung-mendukung

(IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Kisruh dalam pemecatan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya yang dilakukan oleh Dewan Pengawas dikhawatirkan membuat karyawan TVRI menjadi terbagi pada dua kubu. Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta agar karyawan TVRI tidak terbagi dalam blok-blok pendukung.

“Karyawan jangan sampai terpolarisasi dalam blok dukung-mendukung dewas (dewan pengawas) dan direksi,” kata dia saat menjadi pembicara di acara Indonesia Millenial Summit 2020, di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Helmy Yahya Dipecat Jadi Dirut, Ribuan Karyawan TVRI Unjuk Rasa

1. Jika karyawan terpolarisasi, masalah malah jadi semakin rumit

(IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Johnny mengatakan jika hal tersebut terjadi, keadaan masalah yang dihadapi TVRI akan semakin rumit dan perusahaan ini sulit berkembang. Padahal, kata Johnny, masyarakat ingin melihat TVRI melejit seperti stasiun televisi milik negara lainnya.

“Rakyat ingin lihat TVRI yang hebat, sama seperti lembaga sejenis di dunia,” kata dia.

Baca Juga: Pemecatan Helmy Yahya Mendapat Penolakan Ribuan Karyawan TVRI

2. Hak karyawan telah disiapkan

(Surat keputusan penonaktifan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI) Istimewa

TVRI memiliki kantor cabang yang merata secara nasional dengan jumlah karyawan yang banyak di masing-masing kantor cabang tersebut. Sebelumnya diberitakan, para karyawan menolak pemecatan Helmy karena hal itu dinilai akan menghambat pencairan tunjangan kinerja (tukin).

"Yang terpenting adalah memberikan hak-hak karyawan, salah satunya kinerja (tukin) yang katanya telah disiapkan," kata Johnny. Maka dari itu, jika tukin telah diberikan, Johnny berharap tidak ada blok antara karyawan.

Baca Juga: Helmy Yahya Dipecat, Spanduk #SaveTVRI Membentang di Gedung TVRI 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya