Museum Nasional Adopsi Prancis Cara Pulihkan Koleksi Usai Kebakaran
Belajar dari pemulihan kebakaran Notre-Dame di Paris 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Museum Nasional Indonesia bakal mengadopsi sistem pemulihan benda bersejarah dari Prancis, usai mengalami kebakaran pada Sabtu, 16 September 2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, menjelaskan Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Museum Nasional akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu hal yang dibahas adalah peningkatan sistem keamanan dan penanganan koleksi bersejarah.
“Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus, karena pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan pasca-kebakaran Notre-Dame di Paris pada 2019. Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Museum Nasional Identifikasi Benda Sejarah yang Rusak akibat Kebakaran
1. Benda bersejarah sudah dievakuasi
Tim Penanganan Unit MNI, kata Mahendra, bakal bekerja sama dan melibatkan ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarawan, kurator, dan akademisi.
Saat ini, Museum Nasional Indonesia sudah mengevakuasi benda bersejarah ke tempat penyimpanan sementara, dan diteliti tingkat kerusakan yang dialaminya.
“Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal,” kata Mahendra.
Baca Juga: Polisi: CCTV Museum Nasional Tak Tangkap Titik Munculnya Api