Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dimulai dari Desa
Kesetaraan gender harus jadi bagian pembangunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengunjungi Kabupaten Indragiri Hulu dan berdialog bersama masyarakat untuk suarakan isu perempuan dan anak melalui program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
“Jumlah perempuan hampir separuh, sementara anak sepertiga dari jumlah populasi Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebagian tinggal di wilayah perdesaan. Untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, maka potensi perempuan dan anak harus dioptimalkan melalui berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Bintang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, seperti dilansir Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: 362 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Makassar
1. DRPPA dukung gerakan kesetaraan gender
Bintang yakin, guna wujudkan lingkungan yang ramah perempuan dan anak, pasti ada tantangannya. Dia mengapresiasi Pemprov Riau dalam pengembangan bagi perempuan dan anak secara berkelanjutan, seperti kewirausahaan, keagamaan, kesenian, pendidikan, maupun olahraga.
“Ini menunjukkan bentuk komitmen daerah dalam mendukung program untuk mewujudkan DRPPA sekaligus mendorong kesetaraan gender, perlindungan perempuan, dan pemenuhan hak anak di Provinsi Riau. Tentunya kolaborasi dan sinergisitas seluruh pihak menjadi faktor kunci dalam keberhasilan mewujudkan DRPPA,” kata dia.
Baca Juga: Partisipasi Pekerja Perempuan Rendah, Pola Asuh Anak Jadi Penyebab?