Pemuda Meninggal Usai Vaksinasi, Anies: DKI Masih Gunakan AstraZeneca
Pemprov DKI masih menunggu arahan Kemenkes soal AstraZeneca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait meninggalnya seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur bernama Trio Fauqi Virdaus usai menerima vaksin AstraZeneca. Dia mengatakan penggunaan vaksin ini di Jakarta masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan.
"Kita tunggu dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) aja. Sampai dengan saat ini belum ada arah kebijakan yang berubah, jadi masih sama," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Kronologi Pemuda di Jakarta Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
1. Minta ketentuan screening ditambah
Anies mengatakan dia sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksosno Harbuwono dan memberi usulan untuk membuat tambahan ketentuan di dalam proses screening.
"Bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius karena kita sedang membangun kepercayaan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi," kata Anies
"Tadi kami sampaikan usulan untuk dibuatkan tambahan ketentuan di dalam screening untuk bisa mencegah terjadinya risiko fatalitas sebagai efek samping dari vaksin," lanjutnya.
Baca Juga: Anies Ngamuk Instruksinya Tak Digubris, 239 PNS DKI Apel Siang Hari