TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda Meninggal Usai Vaksinasi, Anies: DKI Masih Gunakan AstraZeneca

Pemprov DKI masih menunggu arahan Kemenkes soal AstraZeneca

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait meninggalnya seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur bernama Trio Fauqi Virdaus  usai menerima vaksin AstraZeneca. Dia mengatakan penggunaan vaksin ini di Jakarta masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan.

"Kita tunggu dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) aja. Sampai dengan saat ini belum ada arah kebijakan yang berubah, jadi masih sama," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Kronologi Pemuda di Jakarta Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

1. Minta ketentuan screening ditambah

Vaksin AstraZeneca yang diberikan kepada warga di Kecamatan Jombang, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Anies mengatakan dia sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksosno Harbuwono dan memberi usulan untuk membuat tambahan ketentuan di dalam proses screening.

"Bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius karena kita sedang membangun kepercayaan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi," kata Anies 

"Tadi kami sampaikan usulan untuk dibuatkan tambahan ketentuan di dalam screening untuk bisa mencegah terjadinya risiko fatalitas sebagai efek samping dari vaksin," lanjutnya.

2. Anies minta ada kesimpulan dari penyebab kematian pemuda di Buaran

Anies Baswedan lakukan rapat secara virtual saat isolasi mandiri di Rumah Dinas Suropati, Menteng pada Rabu, 2 Desember 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)

Mengenai risiko efek samping pembekuan darah usai vaksinasi AstraZeneca, Anies mengatakan hal ini masih dibicarakan dengan pihak Kementerian Kesehatan.

"Nanti kita tunggu arah kebijakannya," ujar Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.

Dia mengatakan bahwa saat ini akibat kematian dari Trio masih di teliti dan menunggu hasilnya. Namun, Anies mengatakan peristiwa ini harus punya kesimpulan dan berharap ada arah kebijakan selanjutnya.

"Sedang diteliti jadi pada fase ini kita belum tahu," ujarnya.

Baca Juga: Anies Ngamuk Instruksinya Tak Digubris, 239 PNS DKI Apel Siang Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya