TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tak Lihat Gelagat Aneh WNA Prancis Pemerkosa Anak di Dalam Sel

Sempat dirawat di RS Polri, nyawa FAC akhirnya tak tertolong

Tersangka Francois Abello Camille (ANTARA FOTO/Adam Bariq)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya kecurigaan sebelum pelaku pemerkosaan anak di bawah umur Francois Abello Camilla (FAC) atau Frans (65) melakukan upaya bunuh diri di dalam sel di Rutan Polda Metro Jaya pada Kamis, 9 Juli 2020.

"Tidak ada yang aneh (kelakuan sebelum bunuh diri)," kata Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Kompol Ervin ketika dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: WNA Prancis Pemerkosa 305 Anak Meninggal Dunia

1. Frans tidak tunjukkan gelagat depresi

tersangka Francois Abello Camille (kedua kiri) ANTARA FOTO/Adam Bariq

Upaya bunuh diri tersebut dilakukan oleh Frans pada malam hari, setelah pihak Polda Metro Jaya menggelar rilis terkait kasus pemerkosaan 305 anak di bawah umur yang dilakukannya pada Kamis, 9 Juli 2020.

Dia ditemukan dalam keadaan lemas setelah mencoba gantung diri menggunakan kabel yang ada di sel tahanannya.

"Gak ada (terlihat depresi)," kata Ervin.

2. Melakukan upaya mengakhiri hidup dengan gantung diri

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Diberitakan sebelumnya, Frans ditemukan dalam kondisi leher terikat kabel.yang berada di ujung sel, pihak kepolisian menduga bahwa dia melompat lalu mengambil kabel tersebut, kemudian dililitkan ke leher. Kabel itu dapat dia raih karena badannya terbilang tinggi.

"Kabel cukup tinggi, tapi dia bisa meraihnya. Orang biasa gak mungkin bisa ambil, tapi karena dia tinggi, dia bisa ambil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus dalam keterangannya Senin, 13 Juli 2020.

Baca Juga: Fakta Kasus dan Kematian WNA Prancis Pemerkosa 305 Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya