TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Progres Satelit Tol Langit Satria Terkendala Penutupan Pendanaan

Menkominfo berharap satelit Satria dapat mengorbit 2022

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika membahas rencana peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA) yang telah mencapai tahap pendanaan atau financial closing dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu (5/1). 

Menteri Kominfo Johnny G Plate menjelaskan bahwa masih ada kendala di tahap penutupan pendanaan ini, yakni soal komunikasi dengan dua perusahaan negara asing yaitu BPI asal Prancis dan Asian Infrastructure asal Tiongkok yang melakukan pembiayaan proyek satelit multifungsi ini.

"Kita berharap agar financial closing bisa dilakukan di kuartal I (satu) 2020, dan connection sudah bisa di kuartal IV (empat) 2020," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Satria, Calon Satelit Indonesia yang akan Diluncurkan 2023

1. Terpengaruh situasi Tiongkok yang sedang mengatasi corona

Anggota keamanan memakai masker di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Yangtze Jiujiang saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru di Jiujang, provinsi Jiangxi, Tiongkok pada 4 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Kendala komunikasi ini juga dipengaruhi oleh kondisi di Tiongkok yang sedang menangani kasus virus corona. Pintu komunikasi dan transportasi dengan Tiongkok juga terkendala. Proyek ini dimenangkan oleh Konsorsium Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Namun pihaknya optimis akan bisa menyelesaikan proyek ini.

2. Kemenkominfo berharap satelit dapat mengorbit 2022

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat melaksanakan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI (IDN Times/Lia Hutasoit)

Proyek satelit yang telah dimulai sejak 2017, kata Johnny menelan estimasi biaya sebesar Rp6,4 triliun. Dia berharap agar proses penutupan pendanaan SATRIA dapat segera dilaksanakan dan masuk ke tahap pembangunan infrastruktur.

"Satelit SATRIA menjadi wajib untuk dapat mengorbit pada tahun 2022 yang akan datang," kata dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Langit, 18 Perusahaan Siap Menguji Coba

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya