TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sehari 233 Jenazah Dimakamkan di TPU Rorotan, Tertinggi Selama COVID

Hingga saat ini sudah 2.780 jenazah di makamkan

Suasana TPU Rorotan pada Jumat (9/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Kepala Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara Sukino menjelaskan, total jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap COVID-19 hingga Kamis 8 Juli 2021 mencapai lebih dari 2 ribu jenazah. Bahkan pada Kamis kemarin, TPU Rorotan menguburkan 233 jenazah, tertinggi selama pandemik COVID-19.

"Untuk pemakaman per tanggal 7 sampai 8 itu sekitar 2.780-an, untuk tanggal 7 sekitar 200 pemakaman, dan untuk kemarin closing 233, tertinggi kemarin," kata Sukino di lokasi, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Potret Pemakaman Jenazah COVID TPU Rorotan, di Antara Deru Ekskavator

1. Tim dibagi dua, untuk unit pemakaman Islam dan Kristen

Sukino, Kepala TPU Rorotan, Jakarta Utara. (IDN Times/Uni Lubis)

Sukino menjelaskan, tim gali liang kubur dibagi menjadi dua bagian yakni di pemakaman Islam dan Kristen. Di bagian pemakaman unit Kristen ditangani oleh 12 orang penggali kubur.

"Untuk di unit Islam sendiri sekitar 18 orang, bahkan ada bantuan dari tenaga lain hanya untuk menurunkan peti saja, yaitu dari BKO," kata dia.

2. Alat berat siap untuk mengeruk liang kubur

Suasana TPU Rorotan pada Jumat (9/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Dari pantauan IDN Times di lapangan, terlihat makam-makam di TPU Rorotan kian padat dan ambulans pembawa jenazah tiada henti keluar masuk area makam. Dengan menggunakan APD lengkap, para tim penggali kubur bergantian memakamkan jenazah COVID-19. 

Bahkan alat berat seperti beko ekskavator juga digunakan untuk membantu pengerukan liang kubur. Sedangkan para keluarga jenazah terlihat berdiri di area lain makam untuk menyaksikan proses penguburan. Deretan liang kubur juga terlihat sudah dipersiapkan untuk menampung jenazah.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya