TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siklon Tropis Goni Jauhi Indonesia, Kalimantan dan Sulawesi Waspada!

Pemerintah daerah terdampak siklon Goni perlu antisipasi

Ilustrasi Langit Mendung (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Siklon tropis Goni diprediksi bakal bergerak menjauhi wilayah Indonesia selama 24 jam ke depan. Perkiraan ini merupakan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis pada Minggu (1/11/202) pukul 07.00 WIB.

"Menurut hasil analis, posisi siklon tropis Goni berada pada 13.5 LU (Lintang Utara), 123.6 BT (Bujur Timur) atau sekitar 1.150 kilometer sebelah utara Tahuna, Sulawesi Utara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, dalam keterangan pers tertulis, Minggu (1/11/2020).

Melihat adanya potensi dampak cuaca siklon tropis Goni, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah, khususnya bagi wilayah yang diprediksi terdampak secara tidak langsung, agar meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Blake Memicu Gelombang Tinggi di Bali, NTB, NTT

1. Prediksi arah gerakan siklon tropis Goni

Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Raditya menjelaskan arah gerakan siklon Goni akan menuju barat dan barat daya, dengan kecepatan 15 knots atau 27 kilometer per jam, menjauhi Indonesia. Adapun kekuatannya mencapai 90 knots atau 175 kilometer per jam, dan memiliki tekanan 960 hPa.

Kemudian, berdasarkan analisa prediksi 24 jam ke depan atau hingga Senin (2/11/2020) pukul 07.00 WIB, posisi siklon berada pada 15.2 LU 118.4 BT, atau sekitar 1.530 kilometer sebelah utara dan barat laut Tahuna, Sulawesi Utara.

"Selanjutnya untuk arah gerakan siklon menuju ke barat dan barat laut dengan kecepatan 15 knots atau 27 kilometer per jam," ujar Raditya.

2. Hujan dengan intensitas sedang hingga deras di beberapa wilayah

Ilustrasi suasana hujan di perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sedangkan, kekuatan siklon Goni menjadi melemah dari sebelumnya yakni 45 knots atau 85 kilometer per jam dan tekanannya naik menjadi 994 hPa.

Kendati bergerak menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis Goni tetap berdampak tidak langsung terhadap cuaca di tanah air.

"Adapun dampak tersebut adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat terjadi di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah," kata dia.

Kemudian, gelombang laut dengan ketinggian 4,0-6,0 meter juga berpotensi terjadi di perairan Laut China Selatan.

Baca Juga: Beda Fenomena El Nino dan La Nina serta Dampaknya ke Iklim Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya