Sulit Disiplin Jaga Jarak, Siswa TK dan SD Perlu Edukasi Lebih
Sebagai persiapan #NormalBaru di sekolah nantinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti, mengatakan bahwa sebaiknya anak TK dan SD tidak terlalu diprioritaskan untuk kembali ke sekolah sesegera mungkin.
Menurut dia, anak-anak kecil yang berada di usia TK dan SD sulit menerapkan physical distancing diakibatkan oleh sifat polos mereka.
"Misalnya sudah lama tidak bertemu temannya, pelukan, anak SD kalau main gandengan, terus tos," kata Retno dalam program Ngobrol Seru bersama IDN Times, Sabtu (6/6).
Baca Juga: Kemendikbud: Meski Belajar dari Rumah, SPP Tetap Harus Dibayar
1. Uji coba belajar di sekolah bisa utamakan pelajar tingkat akhir
Menurut dia, jika benar pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kegiatan belajar di sekolah baru kembali dilaksanakan pada awal 2021 mendatang, yang bisa dijadikan prioritas adalah pelajar tingkat akhir yang memang akan mengikuti ujian kelulusan, seperti kelas 3 SMP dan 3 SMA.
"Kalau pemerintah mau buka Januari 2021, bisa saja mulai Desember diuji coba pada anak kelas 12, tetapi dengan catatan wilayah itu sudah zero kasus. Kemudian di wilayah atau di sekolah itu sudah siap secara infrastruktur," ujarnya.
Baca Juga: KPAI: Berisiko Buka Sekolah Juli, Siap-siap Bertarung Nyawa untuk Anak