Tantangan Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan di Daerah Pedalaman
Bayar biaya dan jarak penjangakauan yang jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad, mengungkapkan tantangan besar dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di daerah pedalaman.
Bahrul Fuad atau yang kerap disapa Cak Fu menjelaskan betapa sulitnya proses penjangkauan dan penanganan kasus tersebut, terutama dalam hal aksesibilitas dan biaya.
"Untuk satu kasus saja Itu penjangkauan ke rumah korban yang kebanyakan mereka juga biasanya hidup di pedalaman jauh dari akses transportasi. Nah, itu untuk visum saja misalkan," kata dia dikutip Selasa (26/3/2024).
1. Jarak penjangkauan yang jauh
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah jarak yang jauh antara tempat tinggal korban dengan pusat layanan dan kepolisian. Contohnya saat pengaduan, lembaga layanan akan menjangkau ke rumah korban.
Cak Fu mengatakan di Brebes, Banten, dan Maluku Utara, perjalanan dari kota ke tempat tinggal korban bisa memakan waktu hingga tiga jam, bukan dalam konteks macet kota besar seperti Jakarta, melainkan perjalanan melintasi jarak yang jauh.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Anak oleh Orang Terdekat Harus Diwaspadai