Transjakarta Optimalkan Pusat Kendali Atur Antrean di Masa Normal Baru
Halte akan ditutup sementara jika penumpang penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menyambut new normal atau normal baru, sejumlah sektor telah berbenah. Sektor transportasi juga turut mempersiapkan segala fasilitas dan aturan yang bisa membantu mobilitas masyarakat, dengan tetap mengedepankan keamanan dan jaminan kesehatan. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) salah satunya.
PT Transjakarta mengoptimalkan command center atau pusat kendali untuk mengatur antrean penumpang di tiap halte. Command center ini akan dikerahkan guna memetakan lokasi halte yang padat dan mengatur supaya kepadatan penumpang bisa dikurangi. Nantinya bus akan diarahkan ke halte yang mengalami antrean.
“Petugas harus atur posisi antrean, menutup sementara pintu halte ketika pintu halte melebihi kapasitas maksimum,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo kepada awak media, Sabtu (13/6).
Baca Juga: Sambut Era New Normal, Transjakarta Perpanjang Jam Operasional
1. Kapasitas penumpang dibatasi hingga 50 persen
Di masa PSBB transisi ini, kata Nadia, kepadatan penumpang Transjakarta harus diperhatikan. Untuk penerapan jaga jarak, pihaknya akan mengurangi kapasitas bus hingga 50 persen.
Dia juga mengimbau agar penumpang bisa mengantre di luar ruangan dan terkena sinar matahari, dibanding berdesak-desakan di dalam halte.
"Untuk itu, kami minta pelanggan bisa antre di luar halte, tetap sesuai dengan protokol physical distancing," kata dia.
Baca Juga: Selama PSBB Transisi, Jumlah Penumpang Transjakarta Naik 22 Persen