TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Transjakarta Optimalkan Pusat Kendali Atur Antrean di Masa Normal Baru

 Halte akan ditutup sementara jika penumpang penuh 

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Menyambut new normal atau normal baru, sejumlah sektor telah berbenah. Sektor transportasi juga turut mempersiapkan segala fasilitas dan aturan yang bisa membantu mobilitas masyarakat, dengan tetap mengedepankan keamanan dan jaminan kesehatan. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) salah satunya.

PT Transjakarta mengoptimalkan command center atau pusat kendali untuk mengatur antrean penumpang di tiap halte. Command center ini akan dikerahkan guna memetakan lokasi halte yang padat dan mengatur supaya kepadatan penumpang bisa dikurangi. Nantinya bus akan diarahkan ke halte yang mengalami antrean.

“Petugas harus atur posisi antrean, menutup sementara pintu halte ketika pintu halte melebihi kapasitas maksimum,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo kepada awak media, Sabtu (13/6).

Baca Juga: Sambut Era New Normal, Transjakarta Perpanjang Jam Operasional

1. Kapasitas penumpang dibatasi hingga 50 persen

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo (Dok. Humas PT Transjakarta)

Di masa PSBB transisi ini, kata Nadia, kepadatan penumpang Transjakarta harus diperhatikan. Untuk penerapan jaga jarak, pihaknya akan mengurangi kapasitas bus hingga 50 persen.

Dia juga mengimbau agar penumpang bisa mengantre di luar ruangan dan terkena sinar matahari, dibanding berdesak-desakan di dalam halte.

"Untuk itu, kami minta pelanggan bisa antre di luar halte, tetap sesuai dengan protokol physical distancing," kata dia.

2. Halte akan ditutup sementara jika penumpang sudah penuh dan melebihi kapasitas

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Nadia juga menjelaskan bahwa halte akan ditutup sementara jika sudah melebihi kapasitas dan penuh, dan akan dibuka kembali jika kepadatan sudah mulai berkurang.

Penumpang juga bisa menerapkan jaga jarak satu meter antar pribadi, dengan sikap satu lencang tangan ke depan dari penumpang lainnya.

"Kapasitas orang selalu dibatasi di masa transisi ini 50 persen dari kapasitas maksimum. Ketika halte penuh maka akan ditutup. Penumpang juga harus mengantre di luar dengan menjaga jarak,” ujarnya.

Baca Juga: Selama PSBB Transisi, Jumlah Penumpang Transjakarta Naik 22 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya