TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Nakes Dipaksa Buka APD oleh Warga di Malang, Ini Faktanya

Duh, kenapa lagi sih, ini?

Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang petugas kesehatan dipaksa warga untuk membuka alat pelindung diri (APD) yang ada di tubuhnya. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video ini adalah akun @teluuur.

Menurut keterangan di video, kejadian tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.

"Astronot (petugas kesehatan) yang akan memakamkan jenazah terduga COVID dilucuti mantelnya, karena warga tidak percaya almarhum terkena corona," seperti dikutip dari akun tersebut, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Polisi Telusuri Dugaan Korupsi Hibah APD di Dinas Kesehatan Sulsel

1. Almarhum sempat dikatakan negatif tapi disebut positif di rumah sakit berbeda

Viral APD tenaga kesehatan dilepas dan dibuang (Instagram/Teluuur)

Menurut video yang beredar, dijelaskan bahwa almarhum awalnya memeriksakan diri ke rumah sakit karena menderita diabetes sejak lama dan hasil tes COVID-19 disebut negatif.

Namun saat dirujuk ke rumah sakit lain, almarhum dinyatakan positif.

"Pihak keluarga kemudian meminta hasil lab namun pihak rumah sakit tidak bisa menunjukkan dan penjelasannya dianggap bertele-tele yang membuat warga tidak terima," tulis akun itu.

2. Banyak yang tidak setuju, tapi tak sedikit yang mendukung aksi ini

Seorang warga melepas masker hingga jas petugas (Instagram/Teluuur)

Unggahan ini memancing beragam respons warganet yang melihatnya. Tak sedikit yang merasa kasihan dengan tenaga kesehatan yang dilucuti APD-nya saat bertugas. Salah seorang warganet @faxdy.9x, mengatakan bahwa pada tenaga kesehatan hanya mengikuti aturan yang ada.

"Kasian petugasnya. Dia hanya disuruh," kata dia.

Namun unggahan ini malah menjadi perdebatan karena tak sedikit yang setuju dengan perbuatan warga karena dianggap menipu status COVID-19 seseorang.

Baca Juga: Gubernur Sumut: Ziarah Gak Perlu APD, Sudah Gak Tembus itu COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya