TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub: DKI Belum Turun Level PPKM karena Pengaruh Daerah Penyangga

Luhut sebut DKI masuk wilayah aglomerasi 

Ilustrasi PPKM (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan banyak wilayah yang masih berada di PPKM Level 3. DKI Jakarta yang masuk dalam wilayah aglomerasi, termasuk sebagai salah satu daerah yang belum bisa turun level.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan daerah penyangga memberikan pengaruh pada penanganan COVID-19 dan penurunan level di Jakarta.

"Begini, kita belum turun level, mengapa? sekalipun Jakarta sudah sangat baik ya, pelaksanaan vaksinnya, (kasus) covidnya, tapi kan Jakarta itu kan (bagian) Jabodetabek, jadi di sana belum selesai semua," ujar dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2021) malam.

Baca Juga: PPKM Diperlonggar, Ekonomi Kuartal IV-2021 Diramal Tumbuh 4 Persen

Baca Juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 1-3 di Jawa dan Bali

1. Pahami keputusan pemerintah pusat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3/2021) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Menurutnya, status pandemik di Ibu Kota terkait erat dengan kondisi di daerah penyangga, yakni kota-kota di sekitar DKI Jakarta. Ini tidak lepas dari DKI termasuk kategori wilayah aglomerasi. 

"Kami memahami mengerti sehingga Pempus masih memberikan Jakarta level 3 karena Jabodetabek tak bisa dipisahkan dari Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Luhut: Testing per Hari Capai 175 Ribu, Tidak Benar Turun!

2. Wagub minta saling kerja sama di wilayah aglomerasi

Wilayah Jabodetabek (Google Map)

Dengan kondisi tersebuy, Riza meminta kerja sama antarpemerintah daerah untuk meningkatkan upaya penanganan COVID-19, mulai dari vaksinasi hingga pelaksanaan protokol kesehatan.

"Meningkatkan vaksin, melaksanakakan prokes covid, disiplin ketat tanggung jawab, dengan demikian level jakarta bisa turun," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya