Yasonna: Peringatan Hari HAM Jadi Momentum Refleksi
Promosikan keharmonisan dalam keberagaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengungkapkan, peringatan Hari HAM punya makna yang mendalam. Hal ini disampaikan Yasonna dalam pidatonya pada peringatan Hari HAM sedunia ke-75 yang digelar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023) malam.
"Ini menjadi momentum bagi kita bersama-sama merefleksikan prinsip-prinsip HAM dan merenungkan perjalanan dari Universal Declaration of Human Rights," kata dia dilansir Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Amnesty Usul Tema Pelanggaran HAM Dibahas dalam Debat Pilpres 2024
1. Promosikan keharmonisan dalam keberagaman
Menurut Yasonna, pemilihan tema "Harmoni dalam Keberagaman" dipandang relevan dan penting. Tema ini, kata dia, menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati, dan merayakan beragaman Indonesia yang berlimpah.
"One important thing to take note, mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi, dan ketidaksetaraan," katanya.
Yasonna juga dalam hal ini mengimbau seluruh pihak agar dapat menjaga keharmonisan dalam keberagaman pandangan politik jelang pemilu serentak 2024.
"Pemerintah berkomitmen kuat dalam menyukseskan pemilu serentak yang damai dan mengedepankan nilai-nilai HAM," katanya