4 Fakta Menarik Pilkada Mimika, Kota dengan Julukan "Ladang Emas"
Pemilihannya masih tradisional tetapi kerap memicu konflik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selalu ada yang unik dan menarik dalam penyelenggaraan setiap Pilkada di Papua. Salah satu daerah yang kerap jadi perhatian adalah Kabupaten Mimika. Bahkan, dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018, Mimika menjadi daerah yang masuk dalam deretan indeks kerawanan Pilkada yang dikeluarkan Bawaslu.
Tahun ini, berdasarkan informasi yang dihimpun dalam website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada di Kabupaten Mimika, bakal diikuti oleh 222.721 pemilih tetap. Selain itu, banyak hal unik yang hanya terjadi di Mimika, apa saja?
1. Mimika, tempat emas bersemayam
Mimika dikenal sebagai 'ladang' emas yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menyebut setidaknya ada 8.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia menjadi pendulang emas di daerah tersebut.
Kabupaten Mimika sendiri dihuni oleh 2 asli, yaitu suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro di wilayah pantai. Selain itu ada 5 suku kekerabatan lainnya yakni suku Moni, Dani, Nduga, Damal dan Lanny.
Tak hanya itu, di Mimika juga terdapat sebuah bandar udara nasional Bandara Moses Kilangin yang terletak di Timika pelabuhan Nasional, di Poumako.
Baca juga: Wakil Ketua KPK: Penetapan Tersangka Bukan Untuk Halangi Proses Pilkada
Menariknya, keempat pasangan calon tersebut berasal dari jalur nonpartai. Sementara satu-satunya pasangan bakal calon yang melalui jalur gabungan partai politik serta merupakan petahana, Eltinus Omaleng, SE MH – Johannes Rettob, SSos MM (OMTOB) dinyatakan tidak lolos lantaran masalah ijazah.
Baca juga: Pilkada 2018: Kabupaten Paniai, Daerah Rawan Konflik yang Kaya Sumber Alam