TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Sah Jadi Ketum Golkar, Muncul Nama Pengganti Ketua DPR dan Mensos

Sekjen Golkar diganti Letjen (Purn) Eko Wiratmoko

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar resmi mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, hari ini. 

Pada pengukuhan ini, Airlangga diberi mandat untuk merevitalisasi kepengurusan partai beringin ini. Sebab, lebih dari 80 persen peserta Munaslub menunjuk Airlangga menjadi formatur tunggal dalam revitalisasi tersebut.

Kader Golkar sepakat menyerahkan penetapan nama-nama baru kepada Airlangga sebagai ketua umum Golkar terpilih.

"Airlangga tentunya punya harapan dan keinginan bagaimana merevitalisasi dan merestrukturisasi kepengrusan dan memang sudah mendapat mandat dari Munaslub. Tentu ke depan dapat melakukan akselerasi kerja program-program partai," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, di JCC, Senayan, Rabu (20/12).

Sebuah kertas berisi draft nama-nama pengurus Partai Golkar beredar di kalangan awak media. Sejumlah jabatan strategis pun digantikan.

1. Sekjen Digantikan Letjen (Purn) Eko Wiratmoko

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dalam draft pengurus Golkar yang beredar, posisi Sekjen yang sebelumnya beberapa periode diduduki Idrus Marham, digantikan oleh Letjen (Purn) Eko Wiratmoko. 

Eko sendiri saat ini menjabat sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar. Eko menggantikan posisi Yorrys Raweyai beberapa waktu lalu.

2. Ketua DPR baru Agus Gumiwang Kartasasmita

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Posisi Ketua DPR RI yang semula diisi Setya Novanto, dalam draft pengurus baru Glkar digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus sendiri kini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar.

Ketika dikonfirmasi, Agus menyebut saat ini Airlangga belum membahas kursi ketua DPR. Airlangga akan memutuskan setelah Munaslub ditutup.

"Pak Airlangga sudah sampaikan berkali-kali bahwa jabatan strategis setelah Munaslub. Jadi ada nama yang diputuskan DPP," kata Agus, di JCC, Senayan, Rabu (20/12).

3. Idrus Marham jadi Menteri Sosial

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Satu hal yang mengejutkan dari draft kepengurusan baru Golkar adalah posisi Idrus Marham yang semula menjadi Sekjen digeser untuk mengisi posisi Menteri Sosial Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. 

Namun, Ketua Harian Golkar Nurdin Halid menyebut akan ada rapat sendiri membahas pengajuan nama Idrus sebagai Menteri Sosial. Sebagai partai pendukung pemerintah, Nurdin menyebut, Golkar hanya dapat mengajukan nama jika diminta Presiden Jokowi. 

"Itu kan pemilihan anggota kabinet hak prerogatif Presiden. Kita hanya bisa mengusulkan. Karena itu, kita tidak bisa mengusulkan," kata Nurdin pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sah Jadi Ketua Umum, Ini Target Golkar ke Depan

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya