Angka Penyebaran Hoax Capai 800 Ribu Konten, di Pilkada Terus Meningkat
Meningkatnya angka penggunaan media sosial di Indonesia, diiringi dengan meningkatnya hoax.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meningkatnya angka penggunaan media sosial di Indonesia, ternyata diiringi dengan meningkatnya konten-konten hoax.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kepolisian RI memaparkan angka penyebaran konten berita hoax yang sangat tinggi. Bahkan di tahun politik ini, makin meningkat.
1. Konten hoax mencapai 800 ribu konten per tahun
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kominfo, Niken Widiastuti menyampaikan penyebaran hoax sangat tinggi, angkanya mencapai 800 ribu konten per tahun.
"Saya belum meneliti secara jumlah berapa tapi dalam setahun, yang kemarin hitungan manual itu aja mencapai 800 ribu (konten) kalo dibagi perbulan udah berapa ratus juga kan itu gambarannya. Sekarang sudah pakai alat, tapi kita belum mengkaji detail," ujar Niken saat ditemui usai diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Kantor Dewan Pers, Selasa (13/3) malam.
Baca juga: Polri: Hoax Bikin Masyarakat Terkotak-kotak
"Akar masalah itu kurangnya informasi masyarakat tentang informasi yang benar. Karena itu kita bersama masyarakat dengan MUI, KWI, dan Hindu, serta lebih dari 100 perguruan tinggi dan media massa juga mendukung karena hoax ini jika dibiarkan bisa menghancurkan negara kita jadi ini adalah tanggung jawab kita semua di dalam menangkal hoax ini," tuturnya.
Baca juga: Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menyebarkan Hoax