Begini Sulitnya Menembus Kabupaten Asmat yang Terisolasi
Di sana, air bersih pun sulit didapat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sesaat setelah dilantik menjadi Menteri Sosial, Idrus Marham langsung melakukan kunjungan ke Kabupaten Asmat, Papua Barat.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini pun menceritakan bagaimana sulitnya perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai Kabupaten Asmat.
Baca juga: Gawat! Ratusan Anak Terserang Campak dan Gizi Buruk, 70 Meninggal
1. Asmat sangat terisolasi
Idrus menyebutkan bagaimana mirisnya kondisi Kabupaten Asmat ketika dirinya berkunjung ke sana. Dikatakan Idrus, masalah geografis dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi permasalahan utama.
"Dari Timika masih harus naik pesawat kecil, kurang lebih 45 menit ke Agats (salah satu kecamatan di Asmat), lalu mendarat ke bandara setengah jadi. Naik speedboat ke Ibu Kota 35-40 menit melewati sungai yang cukup luas kira-kura 100 meter selama 30-35 menit sampai di ibu kota. Daerah ini sangat terisolasi," ujar Idrus dalam diskusi di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Senin (29/1)?
Tak cukup sampai di sana, ketika tiba di Asgats, kondisi tempat tinggal pun cukup miris, sehingga aksesnya begitu sulit.
"Sampai di sana terus naik motor melalui jalan yang sangat sempit, di atasnya ada rawa-rawa, rumah-rumah, rumah sakit, dan kantor itu memang di atas rawa. Kita harus memangkas isolasi itu," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes Jelaskan 3 Pemicu Utama Gizi Buruk dan Campak di Asmat