TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertemu Ulama Kenamaan Arab Saudi, Wakapolri Syafruddin Dihadiahi Jubah

Syafruddin juga mendapat hadiah naik haji bersama istri

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Wakapolri Kombes Pol Syafruddin menyambut baik kedatangan ulama kenamaan Arab Saudi, Syekh Khalid Al Hamoudi, di kantor pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/4).

Baca juga: Milad ke-40, Ini 12 Pemimpin Negara yang Pernah ke Masjid Istiqlal

1. Kunjungan balasan Syekh Khalid

IDN Times/Linda Juliawanti

Menurut Syafruddin, kedatangan Syekh Khalid ini merupakan kunjungan balasan atas pertemuannya beberapa bulan lalu.

"Ketika beribadah umrah saya dan DMI dua bulan lalu diterima oleh Syekh di Jedah. Jadi ini adalah kunjungan balasan," ujar Syafruddin    

Syekh Khalid memiliki beberapa yayasan dakwah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Yayasan yang dibinanya di Indonesia bernama Yayasan Al Manarah Al Islamiyah yang berdiri pada 2015.

"Jadi memang dalam rangka syiar dan kemaslahatan umat Islam, beliau banyak bersedekah haji kepada umat Islam," kata Wakil Ketua Umum DMI ini. 

2. Syekh Khalid samakan Wakapolri dengan sahabatnya

IDN Times/Linda Juliawanti

Mendengar sambutan hangat dari Syafruddin, Syekh Khalid Al Hamoudi merasa bersyukur. Dia pun memuji Syafruddin dengan menyamakan Syafruddin dengan sahabatnya seorang perwira penjaga masjid.

"Saya dulu punya teman perwira di Saudi yang mendapatkan pemindahan tugas langsung dari Raja untuk mengabdi di Masjidil Haram. Sekarang saya ingin mengucapkan selamat kepada Pak Syarifuddin karena telah dipilih Allah menjaga masjid-masjid di Indonesia," jelas dia.

3. Syafruddin mendapat hadiah jubah kebanggaan Raja Arab

IDN Times/Linda Juliawanti

Pada kesempatan itu, Syarifuddin pun diberikan hadiah berupa Bisht atau jubah tradisional kebanggaan Raja Arab berwarna hitam yang biasa digunakan oleh imam di Masjidil haram. 

Jubah tersebut bahkan dipakaikan langsung oleh Syekh kepada Syafruddin. Atas pemberian tersebut, Syafruddin kemudian membalasnya dengan memberikan batu mulia.

"Pertemuan ini lebih berharga daripada batu mulia" kata syekh.

Baca juga: Genap Berusia 40 tahun, Inilah 7 Fakta Unik Masjid Istiqlal

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya