TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP: Kami Mengutuk Kampanye Hitam Kepada Azwar Anas

Sosok yang dianggap cocok jadi pemimpin

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan secara resmi menerima surat pengunduran diri dari Abdullah Azwar Anas, dalam penugasan sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun lantas melaporkan hal tersebut kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait keputusan Azwar Anas itu. 

Baca juga: PDI Perjuangan Terima Surat Pengunduran Diri Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur

Baca juga: Banyuwangi Patut Bangga Punya Abdullah Azwar Anas karena 10 Alasan Ini!

1. Sampaikan permohonan maaf

IDN Times/Linda Juliawanti

Menurut Hasto, Azwar Anas telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi belakangan ini. Ia pun berkomitmen tidak akan menggangu proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur.

"Komitmen beliau untuk tidak mengganggu seluruh proses pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur," ujar Hasto usai menemui Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).

Baca juga: Jadi Cawagub, Ini 10 Potret Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

2. Hasto Menangis

IDN Times/Linda Juliawanti

Sembari menangis, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan sangat menyesalkan 'kampanye hitam' yang digunakan untuk menghambat pencalonan Azwar Anas. 

Menurutnya, kampanye hitam yang menyerang Azwar Anas ini sengaja digulirkan oleh pihak-pihak yang disinyalir tidak siap berkompetisi secara sehat

"Kita ketahui bersama, Bapak Azwar Anas ini adalah sosok kepala daerah yang berhasil selama beberapa waktu lamanya. Dan kami menaruh perhatian, bagaimana politik yang berkeadaban, bahwa yang namanya kekuasaan itu adalah untuk rakyat, kami bisa memahami perasaan dari Bapak Azwar Anas," kata Hasto. 

Baca juga: PDI Perjuangan Terima Surat Pengunduran Diri Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya