Survei Popularitas: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun Jelang Pilpres 2019
Elektabilitas pesaing Jokowi dan Prabowo justru berangsur naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Popularitas dua petarung Pilpres 2014 Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang diperkirakan bakal maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2019, dianggap mengalami penurunan.
Hal ini diketahui dalam survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) pada 1.000 respondens dengan margin of error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 96 persen pada 1-9 Februari 2018.
Baca juga: Survei Pilpres 2019: Jokowi Terkuat, Prabowo Kedua
1. Jokowi dan Prabowo tetap berada pilihan teratas dari 33 tokoh
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan pihaknya melakukan survei secara terbuka, dengan mengajukan 33 tokoh kepada masyarakat, untuk dipilih dengan pertanyaan: 'jika Pilpres dilaksanakan hari ini siapa yang Anda pilih?'
"Hasilnya, posisi pertama ditempati oleh pak Jokowi sebanyak 35 persen, posisi kedua pak Prabowo 21,2, persen, diikuti oleh nama Gatot Nurmantyo (5,5 persen), Anies Baswedan (4,5 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen)," ujar Rico dalam konferensi pers hasil survei bertajuk 'Lampu Kuning untuk Jokowi dan Pergerakan Suara Para Penantang' di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Selain itu, ada nama lain yang masuk sebagai 10 besar tokoh yang layak jadi presiden pada 2019 mendatang. Antaralain Jusuf Kalla (2,2 persen), Hary Tanoesoedibjo (1,7 persen), Megawati Soekarnoputri (1,6 persen), Anis Matta (1,5 persen), dan Susilo Bambang Yudhoyono (1,2 persen).
Baca juga: Lembaga Survei Memasangkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019, Ini Reaksi Fadli Zon