TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai 1 September, Rute KA Wijaya Kusuma Hingga Banyuwangi

Ingin bebas dari macet? Naiklah kereta api

Wikipedia/Nicko Chaerudin Novaliantama

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah rute Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma. Dari semula Cilacap - Yogakarta - Solo, kini KA tersebut juga melayani keberangkatan hingga Banyuwangi.

Rute tersebut berlaku pulang-pergi (PP) dan peresmian rute KA Wijaya Kusuma akan dilakukan pada Sabtu (1/9) oleh Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI, Mukti Jauhari, di Stasiun Banyuwangi.

“Jawa Timur khususnya Kota Banyuwangi sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang mendunia, beberapa diantaranya adalah Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran. Selain itu, pantai-pantai di sini juga sudah terkenal akan keindahannya. Dengan diperpanjangnya rute KA Wijaya Kusuma, kami berharap akan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun internasional yang berkunjung ke Banyuwangi,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

 

1. Jadwal keberangkatan KA Wijaya Kusuma

Jadwal kereta api Indonesia (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

KA Wijaya Kusuma akan berangkat dari Stasiun Cilacap pukul 14.10 WIB, tiba di Maos pukul 14.35 WIB, Kroya pukul 14.51 WIB, Sumpiuh pukul 15.06 WIB, Tambak pukul 15.27 WIB, Gombong pukul 15.45 WIB, Sruweng pukul 15.59 WIB, Soka pukul 16.11 WIB, dan di Kebumen pukul 16.29 WIB.

Rute diteruskan menuju Prembun dan tiba pukul 16.49 WIB, Butuh pukul 17.02 WIB, Kutoarjo pukul 17.14 WIB, Yogyakarta pukul 18.09 WIB, Solo Balapan pukul 19.05 WIB, Solo Jebres pukul 19.22 WIB, Masaran pukul 19.43 WIB, Sragen pukul 19.58 WIB, Kedungbanteng pukul 20.17 WIB, Kedunggalar pukul 20.43 WIB dan Barat pukul 21.09 WIB.

Kemudian dari Stasiun Barat, kereta berangkat menuju Madiun dan tiba pukul 21.24 WIB, Nganjuk pukul 22.10 WIB, Kertosono pukul 22.34 WIB, Jombang pukul 22.57 WIB, Mojokerto pukul 23.21 WIB, Surabaya Gubeng pukul 23.59 WIB, Sidoarjo pukul 00.53 WIB, Bangil pukul 01.17 WIB, Probolinggo pukul 02.21 WIB, dan di Klakah pukul 03.04 WIB.

Dari Klakah menuju ke Stasiun Rambipuji dan tiba pukul 03.56 WIB, kemudian Jember pukul 04.10 WIB, Kalisat pukul 04.40 WIB, Kalibaru pukul 05.27, Kalisetail pukul 05.49 WIB, Temuguruh pukul 06.07 WIB, Rogojampi pukul 06.22 WIB, Karangasem pukul 06.38 WIB dan terakhir di Stasiun Banyuwangi pukul 07.02 WIB.

 

Baca Juga: Kenapa Rel Kereta Api Dipenuhi Batu Kerikil? Ini Alasannya!

Pembelian tiket KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-Banyuwangi dapat dibeli mulai 23 Agustus 2018 di berbagai channel penjualan tiket resmi. PT KAI memberikan tarif promo sebesar Rp 220 ribu yang diberlakukan mulai keberangkatan di tanggal 1-30 September 2018.

Tarif khusus juga akan memberikan tarif khusus untuk pembelian tiket 2 jam sebelumkeberangkatan kereta untuk rute-rute berikut ini:

Jember-Banyuwangi PP
Kereta eksekutif: Rp 65.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 35.000,-

Surabaya Gubeng-Jember PP
Kereta eksekutif: Rp 100.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 65.000,-

Surabaya Gubeng-Madiun PP
Kereta eksekutif: Rp 100.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 70.000,-

Madiun-Yogyakarta/Lempuyangan PP
Kereta eksekutif: Rp 100.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 70.000,-

Yogyakarta-Kroya PP
Kereta eksekutif: Rp 110.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 60.000,-

Kroya-Cilacap PP
Kereta eksekutif: Rp 30.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 20.000,-

Cilacap-Yogyakarta PP
Kereta eksekutif: Rp 110.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 60.000,-

Cilacap-Solobalapan PP
Kereta eksekutif: Rp 120.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 70.000,-

Kutoarjo-Yogyakarta PP
Kereta eksekutif: Rp 45.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 25.000,-

Kutoarjo-Solobalapan PP
Kereta eksekutif: Rp 75.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 45.000,-

Yogyakarta-Solobalapan PP
Kereta eksekutif: Rp 55.000,-
Kereta ekonomi/premium: Rp 40.000,-

 

2. Harga tiket promosi sepanjang September 2018

Ilustrasi jadwal kereta api Indonesia (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Daerah Pelopor yang Miliki Cetak Biru Pemajuan Budaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya