TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipaksa Ucapkan Takbir, 2 Anggota Banser Viral di Twitter

Polisi masih selidiki video ini

Tangkapan layar video aksi persekusi anggota Banser. (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Video dua anggota Barisan Anshar Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang diduga mengalami intimidasi dari seorang pemuda di bilangan Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video yang ramai diperbincangkan sejak dibagikan akun Twitter @nahdlatululama pada Rabu (10/12) itu sampai saat ini sudah diunggah ulang lebih dari 9.000 pengguna Twitter.

Baca Juga: Bela Gus Muwafiq, PWNU Jatim Siap Kerahkan Pagar Nusa dan Banser

1. Kejadian ini terjadi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan

(Lokasi persekusi) Google street view

Berdasarkan penelusuran melalui Google Street View, kejadian tersebut terjadi di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Peristiwa ini diduga terjadi ketika keduanya hendak pulang usai acara pengajian Gus Muwafiq di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Korban persekusi diduga anggota Banser NU Depok, yang terlihat dari seragam kedua anggota Banser NU tersebut.

2. Kedua anggota Banser disebut kafir karena tak bersedia ucapkan takbir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam video berdurasi 43 detik ini, kedua anggota Banser dipaksa mengucapkan takbir oleh seorang pria. Namun keduanya tidak bersedia.

“Lu Islam bukan? Kafir dong lu!” ucap pria tersebut ke arah anggota Banser itu.

Pelaku juga mengeluarkan kata-kata kasar pada kedua anggota Banser itu. Bahkan, pria tersebut menantang pada kelompok Banser seraya meminta identitas kedua anggota Banser itu.

“Mana KTP lu? Mana identitas lu? Gua mau lihat, lihat. Mana sini? Ngapain di Jakarta, ini tanah gua Betawi," sebut pria itu.

Baca Juga: 7.000 Personel Banser Diturunkan Amankan Ceramah Gus Muwafiq di Solo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya