TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terisolir Sejak Awal Tahun, Anak-anak Desa Cileuksa Berhenti Sekolah

Desa Cileuksa jadi desa paling terisolir di Bogor

Ilustrasi Sekolah (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Bogor, IDN Times - Kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah di Kampung Cihaur, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, terhenti sejak desa tersebut diterjang longsor pada Rabu (1/1) lalu.

Selain akses menuju sekolah yang sulit karena tertutup longsor, beberapa sekolah juga berdiri di lokasi rawan longsor sehingga membahayakan siswa dan guru. 

1. Untuk mencapai sekolah harus melewati lumpur setinggi lutut orang dewasa

IDN Times/Muhamad Iqbal

Salah satu sekolah yang menghentikan kegiatan belajar mengajar adalah SDN Cileuksa 04. Pantauan IDN Times di lokasi pada Selasa (7/1), bangunan berjumlah sembilan ruang kelas terlihat sepi. Lumpur juga masih memenuhi lantai. Lumpur tersebut berasal dari perbukitan yang berada persis di depan sekolah.

2. Kegiatan belajar mengajar diperkirakan akan lama terhenti

IDN Times/Muhamad Iqbal

Ketua RT 04 Rw 03 bernama mengatakan sekolah sudah tak beroperasi dari awal masuk sekolah pada Senin kemarin.

Alasannya, akses ke arah sekolah yang harus melewati lumpur sisa longsoran setinggi lutut orang dewasa. Aim memperkirakan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut akan terhenti lama.

"Ya lihat aja atuh jalannya begitu, ini bakal lama, soalnya kita terisolir," kata Aim di lokasi, Selasa (7/1).

Selain itu, lokasi bangunan sekolah yang sangat rawan longsor menjadi alasan lain kenapa kegiatan belajar mengajar masih akan dihentikan.

"Ya ini warga yang dekat sekolah rumahnya sudah kita evakuasi, kan ini bahaya yah rawan longsor, jadi ini disterilkan," kata Aim.

3. Siswa sekolah berasal dari Desa Cihaur

IDN Times/Muhamad Iqbal

Aim mengatakan semua siswa sekolah ini adalah warga Cihaur yang berjumlah 150 Kepala Keluarga (KK). Saat kondisi normal, semua kelas terisi penuh para siswa dari kelas satu sampai kelas enam.

Guru-guru yang berasal dari luar desa selalu hadir tepat waktu untuk memberi pelajaran pada siswa di sekolah tersebut.

"Ya walau gurunya dari luar desa bahkan ada yang dari Bandung tapi para gurunya semangat ngajar soalnya di sini selalu terisi penuh kelasnya, mudah-mudahan kami lepas dari terisolasi ini," kata Aim.

Baca Juga: [FOTO] Sulitnya Menembus Desa Sukajaya, Terisolir Sejak 1 Januari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya