3 Brands Ini Berhasil Dekat dengan Millennials
Apa rahasianya, ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menjadi sahabat dari Millennials tampaknya menjadi tujuan dari usaha yang dilakukan banyak pihak zaman sekarang. Perusahaan, brands, bahkan juga media. Tidak mudah untuk dapat menyentuh apalagi menjadi dekat dengan Millennials. Sebab banyaknya tuntutan dari Millennials. Ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri.
Banyak perusahaan, brands, dan media di Indonesia kini menjadikan Millennials sebagai pasar utama dan terbesarnya mereka. Banyak yang berusaha mendekat, namun gagal. Ada pula yang berhasil dan bertahan. Pada acara Artpreneurtalk 2018 yang dilaksanakan di Ciputera Artpreneur Theater, Jakarta, dihadirkan 3 dari sekian banyak media yang dinilai berhasil tidak hanya menyentuh, tapi juga dekat dan menjadi sahabat bagi generasi Millenials.
Baca juga: Tidak Lagi 'Alergi' Politik, 60 Persen dari 1.000 Millennials Bersedia Masuk Partai
1. IDN Media dengan multiplatform media yang dimiliki untuk Millennials
IDN Media merupakan multiplatform digital company yang saat ini tercatat sebagai media yang paling berhasil menjangkau dan dekat dengan Millennials. IDN Media memiliki segudang cara untuk mejalin relasi dengan Millennials dan mempertahankan relasi yang sudah dibangun dan mengembangkannya.
IDN Media hadir menjangkau Millennials lewat IDN Times, Pop Bella, Pop Mama, Yummy, IDN Event, dan IDN Creator Network. IDN Media menjawab kebutuhan Millennials dengan hadir lewat berbagai platform yang dikemas mejadi platform yang dapat dengan mudah diterima Millennials.
William Utomo, selaku co-founder Chief Operation Officer dari IDN Media, berbagi mengenai bagaimana IDN Media dapat berdiri dan dapat diterima di kalangan Millennials hingga saat ini. IDN Media bahkan kini tidak hanya berfokus pada Millennials namun juga Gen Z.
“Dunia media problemnya selalu apakah kita mau ngikutin generasi ketika dia bertumbuh? Atau kita stay,” kata William saat ditanya apakah IDN Media akan menua bersama audiencenya yang kini Millennials dan Gen Z atau tidak.
“untuk tiga dan lima tahun ke depan fokus kami masih ke Millennials dan gen Z, karena umur mereka masih panjang,” kata William lagi. Menurut William, setelah kelak Millennials dan Gen Z yang saat ini secara statistik terdiri dari 84 juta jiwa sudah lintas generasi, IDN Media akan memikirkan langkah selanjutnya.
William bercerita mengenai bagaimana keresahannya dan kakaknya, Winston Utomo, yang kini menjadi CEO dari IDN Media, melihat media-media yang ada di Indonesia pada 2014, yakni saat pemilihan presiden, memberikan data yang kontras berbeda antara media satu dan yang lain, dan hal itu menjadi dasar William dan Winston mendirikan IDN Media. “Di Indonesia media untuk Millennials dan Gen Z belum ada, padahal usia produktif ada di sana,” kata William.
“Journalism at the very core is about relevance,” kata William. Menurutnya relevansi yang dimaksud adalah relevan dengan audience nya, baik dari bahasa, platform, konten yang dihadirkan, dan lainnya. Hal itu yang menjadi dasar IDN Media menjaga relevansinya dengan Millennials dan Gen Z di Indonesia.
Hal itu pula yang terus dikembangkan IDN Media agar dapat terus dekat dengan Millennials dan Gen Z seperti sekarang. Saat ditanya mengenai kemungkinan IDN Media menghadirkan media cetak untuk dikonsumsi publik, William menjawab singkat “possible is always there,” kata William diiringi senyum.
Baca juga: Gak Cocok Berbisnis, 6 Mental Ini Paling Banyak Dipunyai Millennials