Anggota DPRD DKI Dapat Tunjangan Rumah Rp110 Juta, Ahok Ngamuk
BTP tak setuju gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, tak kuasa membendung amarahnya. Hal itu dilakukan saat membahas terkait kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang menimbulkan pro dan kontra.
"Saya baca sampai tunjangan rumah (anggota DPRD DKI) sampai Rp110 juta di medsos, saya pun ngamuk baca itu," ujar Ahok seperti dikutip dari Youtube Panggil Saya BTP saat bicara anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah pada Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Tunjangan DPRD DKI Naik, Ahok: Kalau Saya Gubernur Gak Bakal Setuju!
1. Nilai tunjangan mobil anggota DPRD DKI bikin Ahok meradang
Besaran tunjangan mobil yang diterima anggota DPRD DKI Jakarta juga membuat politisi PDIP yang kini akrab disapa BTP ini meradang.
"Tunjangan mobil (anggota DPRD DKI) Rp35 juta. Saya ngamuk, mana ada," ujar Ahok. Dia juga menyinggung soal tunjangannya dengan jabatannya saat ini.
"Saya jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina aja sebulan tunjangan mobil,artinya tuh enggak pakai mobil, sewanya 35 juta gitu, lho," lanjut dia.
Baca Juga: NasDem: Semua Fraksi DPRD DKI Setuju Kenaikan Anggaran Rp888 Miliar