TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fadli Zon Duga Ada Unsur Politik dalam Kasus Ahmad Dhani

Menurutnya, hukum tajam hanya untuk lawan politik

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon (IDN Times/Linda Juliawanti)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menduga ada unsur politik dalam kasus yang menimpa salah satu kader Partai Gerindra, Ahmad Dhani. Hal ini disampaikan Fadli ketika hadir menjadi salah satu narasumber dalam Indoneia Lawyers Club (ILC) TV One pada Selasa (5/2). Ahmad Dhani kini tengah mendekam di rutan Cipinang atas kasus yang menjeratnya.

1. Nuansa politik di balik kasus Ahmad Dhani

IDN Times/Irfan fathurohman

Fadli menyebutkan ada nuansa politik dibalik kasus yang menimpa musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani. Dugaan tersebut dilontarkan Fadli lantaran Ahmad Dhani merupakan salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia pun menyebutkan, selain Ahmad Dhani, juru bicara BPN lainnya yakni Bun Yani kini juga ditahan karena kasus serupa.

"Ada upaya kental sekali nuansa politiknya untuk menghentikan langkah-langkah terkait pilpres ini. Ini merugikan Partai Gerindra dong, kan Ahmad Dhani adalah Caleg Gerindra. Lalu merugikan Prabowo Sandi juga, karena Ahmad Dhani adalah salah satu juru bicara BPN," kata Fadli.

Baca Juga: Dulunya Fans, Jack Boyd Lapian Laporkan Ahmad Dhani karena Alasan Ini

2. Fadli menuding aparat hukum tebang pilih

IDN Times/Irfan fathurohman

Fadli mengaku sudah melaporkan sedikitnya 8 kasus yang serupa dengan
kasus yang menjerat Ahmad Dhani ke kepolisian. Dalam laporan Fadli, dirinya langsung yang menjadi pihak yang merasa dirugikan atau diancam dan bertindak sebagai
pelapor. Namun menurut Fadli, hingga kini kasus-kasus tersebut belum juga ditangani dan mendapat kejelasan dari  aparat penegak hukum.

"Saya wakil ketua DPR, melaporkan ke kepolisian tidak ditindaklanjuti," kata
Fadli. Dalam ILC malam itu, Fadli pun lantas membacakan sejumlah nama orang yang pernah ia laporkan ke kepolisian, beserta unggahan mereka di media sosial yang menjadi dasar pelaporan.

3. Fadli : Hukum hanya tajam kepada lawan politik

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sependapat dengan calon wakil presiden yang diusungnya yakni Sandiaga Uno, Fadli menyebutkan hukum di Indonesia tajam hanya kepada lawan politik pihak penguasa saja.

"Hukum hanya tajam kepada lawan-lawan politik," kata Fadli. Hal ini disampaikan Fadli sebagai bentuk kekecewaannya terhadap kasus yang menimpa Dhani juga atas kasus-kasus tak berkejelasan yang sebelumnya telah dilaporkannya ke pihak kepolisian.

"Apa saya harus menunggu sampai Prabowo jadi presiden sehingga laporan
saya bisa ditindaklanjuti?" kata Fadli.

Baca Juga: Dhani Disebut Kena Pasal Karet, Kemenkominfo: UU ITE Perlu Dibenahi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya