Indo Barometer: Persaingan Djarot VS Edy Sama-Sama Ketat
Pilkada Sumut diibaratkan Piala Dunia 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indo Barometer mengeluarkan hasil survei dinamika pilgub Sumatera Utara 2018. Dalam pilkada serentak yang akan diadakan 27 Juni 2018 mendatang, pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus akan bersaing dengan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah.
Hasilnya, pasangan Djarot - Edy memiliki elektabilitas yang gak terlalu jauh.
"Elektabilitas Djarot - Edy bersaing ketat. 37 persen berbanding 36,1 persen," ujar Qadari.
Survei yang dikeluarkan Indo Barometer ini dilakukan dengan mengambil 800 orang sebagai sampel. Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan mulai 26 Mei hingga 2 Juni 2018. Sumatera Utara tercatat menjadi provinsi keempat terbesar penduduk di Indonesia, sehingga itu lah yang menjadi alasan pilkada Sumut menarik untuk dibahas.
Apa lagi hasil survei Indo Barometer yang dipaparkan siang tadi?
1. Pilkada Sumut bak pertandingan Piala Dunia 2018
Menurut pemaparan hasil survei Indo Barometer, persaingan antara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss) dan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas) tergolong ketat. Persaingan elektabilitas antara keduanya terlihat sangat dekat.
"Elektabilitas bersaing ketat antara Djarot dan Edy, 37 persen banding 36,1 persen," tutur Qodari. Wakil (gubernur) elektabilitasnya sama-sama naik. Kenaikannya mepet meski Sihar lebih tinggi," ujar Qadari pada Rabu (20/6).
Persaingan ketat ini oleh Qodari diibaratkan seperti pertandingan sepak bola Piala Dunia yang sedang berlangsung saat ini.
"Kalau pertandingan sepak bola ini ketat sekali. Ibaratnya seperti Spanyol melawan Portugal . Ketat sekali," kata dia.