Jokowi Sebut Politisi Penyebar Hoaks Sontoloyo
Jangan meraih simpati rakyat dengan politik yang tidak sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya menanggapi kelakuan sejumlah politisi yang kerap menyebarkan kebencian, menaburkan hoaks, serta mengadu domba dengan menggunakan isu SARA. Jokowi menyebut politisi jenis ini sebagai politisi sentoloyo.
"Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik SARA, politik adu domba, politik pecah belah, itu namanya tadi politik sentoloyo," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/10).
Baca Juga: Hoaks Ratna Buat Kalangan Terpelajar Cenderung Pilih Jokowi-Ma'ruf
1. Jangan meraih simpati rakyat dengan politik tidak sehat
Presiden Jokowi mengatakan ada sejumlah upaya menarik simpati rakyat dengan cara yang tidak sehat menjelang Pemilu 2019.
"Saya ingatkan, ini bukan zamannya lagi menggunakan kampanye-kampanye misalnya politik adu domba, politik pecah belah, politik kebencian. Sudah bukan zamannya," kata Jokowi.
Baca Juga: Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Atiqah Diperiksa Polisi Lebih dari 4 Jam