TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Tidak Boleh Lagi Anak-anak Kita Putus Sekolah

Modal terbesar dan terkuat Indonesia adalah rakyatnya

Antara FOTO/Hafidz Mubarak

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkit pembangunan manusia Indonesia yang maju dan unggul untuk menghadapi persaingan global di masa mendatang. Secara khusus, Jokowi menyoroti anak-anak. 

Jokowi mengatakan, membangun manusia Indonesia adalah investasi masa depan untuk melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Hal itu dia sampaikan dalam pidato di Sidang Tahunan MPR, Kamis (16/8) 

1. Modal terbesar dan terkuat

Joko Widodo ( ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jokowi mengatakan, fokus perhatian Pemerintah dalam empat tahun terakhir bukan hanya pembangunan infrastruktur. Pemerintah yakin bahwa masa depan Indonesia terletak pada kemampuan negara untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang maju dan unggul. 

"Selama ini, kita sering bicara tentang kekayaan sumber daya alam, tapi kita seakan lupa bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dalam bentuk sumber daya manusia. Inilah sesungguhnya modal terbesar dan terkuat yang harus kita miliki," kata Jokowi.

Baca Juga: Pamer Prestasi Bidang Hukum, Jokowi Apresiasi Tiga Lembaga Ini 

2. Anak-anak jangan sampai putus sekolah

Antara Foto/Adeng Bustomi

Secara khusus, Jokowi menyoroti pendidikan anak-anak. "Tidak boleh lagi anak-anak, termasuk anak-anak yatim piatu, terpaksa putus sekolah karena alasan biaya pendidikan yang tidak terjangkau," tegas Jokowi. 

Komitmen itu, imbuhnya, diwujudkan melalui pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tahun 2017, KIP sudah mencapai lebih dari 20 juta peserta didik, serta perluasan penyaluran

program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa.

Selain pemerataan akses dan kualitas Pendidikan, Pemerintah juga tidak lupa untuk membangun manusia Indonesia yang sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Untuk memberikan perlindungan sosial bagi warga yang tidak mampu, Pemerintah meningkatkan secara bertahap Penerima Bantuan Iuran JKN dari 86,4 juta jiwa di tahun 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.

Baca Juga: Pidato Kenegaraan: Ini Daftar Klaim Keberhasilan Presiden Jokowi

3. Kesehatan anak sejak kandungan

Unsplash/@rawpixel

Indonesia juga harus menyiapkan manusia Indonesia menjadi manusia yang unggul sejak dalam masa kandungan sampai tumbuh secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya. Menurut Jokowi, pemerintah bekerja memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting atau tumbuh kerdil. 

"Kita bersyukur apa yang kita kerjakan membuahkan hasil, kualitas kehidupan manusia Indonesia dalam empat tahun terakhir terus membaik. Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. Dengan hasil itu, Negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development," jelasnya.

Baca Juga: Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Ungkit Kritikan Rakyat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya