TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurnalis TV Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Rombongan KSAD di Papua

Turut berduka cita

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Peristiwa kecelakaan mobil rombongan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Merauke, Papua, tidak hanya menyebabkan seorang prajurit TNI tewas. Dalam peristiwa ini, seorang jurnalis yang ikut rombongan juga turut menjadi korban.

"Turut berduka cita. Kontributor Metro TV Merauke Roy Darsono meninggal dunia setelah kecelakaan mobil dalam rombongan Kasad. Roy meninggal akibat retak tulang tengkorak dan pendarahan di kepala. Belum sempat dioperasi, Roy sudah tutup usia," demikian informasi lewat pesan singkat yang dibenarkan CEO Metro TV, Don Bosco Salamun, Selasa (12/4/2022) malam.

Baca Juga: Mobil Rombongan KSAD Dudung Kecelakaan di Papua, 1 Prajurit TNI Tewas

1. Kronologi kecelakaan rombongan KSAD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ketika berkunjung ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Bandung (www.kostrad.mil.id)

TNI AD menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan seorang perwira pertama CPM TNI AD dan satu jurnalis. Disebutkan, kecelakaan terjadi ketika pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat melintas di km 62 ke arah Sota.

"Kecepatan kendaraan saat itu diyakini mencapai 60 kilometer/jam, sehingga mobil sempat keluar dari badan jalan sebelum akhirnya oleng dan terbalik," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna seperti dilansir ANTARA.

Dia menduga pengemudi kendaraan, yaitu Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, mengantuk. Terdapat lima orang di dalam mobil tersebut termasuk pengemudi. Di antaranya adalah Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana dari Detasemen Polisi Milier XVII/3 Merauke, Roi Darsono Rahel yang merupakan jurnalis Metro TV, Laurens Bawotong, dan Aldo Waryaan.

“Saat mobil terbalik, pengemudi Prajurit Dua Adi Febrian Napitupulu, Letnan Dua CPM I Kadek Adi Suhardiyana, dan Roi Darsono Rahel terpental keluar dari kendaraan sehingga cedera berat, sementara Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan. Keduanya luka ringan,” kata Tatang.

2. Korban sempat dibawa ke rumah sakit

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Seluruh korban dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban dirujuk ke RS TNI AL Merauke karena alasan peralatannya yang lebih lengkap.

Suhardiyana dan Roy meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di rumah sakit.

Jenazah Suhardiyana saat ini telah dipulangkan ke keluarga di Denpasar, Bali. Proses pemulasaran dan upacara pengantaran jenazahnya dipimpin komandan Korem 174/ATW.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya