TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendikbud Siapkan Rp595 Miliar untuk Merdeka Belajar Episode 4

Dana masih menjadi angan, belum berupa keputusan

Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Supriano dalam konferensi pers Merdeka Belajar Episode 4 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut angka fantastis untuk dijadikan angka dana Bantuan Pemerintah (Banpem) untuk program Organisasi Penggerak. Meski belum ada angka resmi yang dikeluarkan, Kemendikbud nyatanya punya angka yang diangan-angankan meski belum tentu terwujud.

"Angka yang sudah kita inikan, Rp595 Miliar untuk Banpem," kata Plt Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Supriano, dalam konferensi pers Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak yang diadakan di Kantor Kemendikbud, Jakarta pada Selasa (10/3).

Baca Juga: Nadiem Harap Cetak Biru Program Merdeka Belajar Selesai 6 Bulan

1. Belum ada angka resmi yang ditetapkan sebagai dana Bantuan Pemerintah

Plt. Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Menengah dan Khusus Kemendikbud, Praptono menjelaskan sebenarnya belum ada angka resmi yang dikeluarkan oleh Kemendikbud terkait dengan dana bantuan pemerintah.

"Total anggaran kita lagi proses pengalokasian, belum fix," kata Praptono. Angka Rp595 miliar merupakan angka "angan-angan" dari Kemendikbud. Angka ini merupakan alokasi maksimum yang tengah diperkirakan.

2. Tak ada batas jumlah Organisasi Penggerak yang akan diterima

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak (YouTube/KEMENDIKBUD RI)

Praptono mengatakan tidak ada ada jumlah maksimal dan minimal dari jumlah orang dan organisasi yang mendaftar untuk Program Organisasi Penggerak. "Nanti yang menentukan adalah berapa anggaran yang kita punya, yang mampu untuk memfasilitasi proposal yang diajukan oleh organisasi penggerak," kata Praptono.

Nantinya akan ada tim evaluasi yang nantinya melakukan mapping merekomendasikan proposal yang lolos. Program direncanakan akan dimulai pada Juli 2020 dan pendanaan berlaku hingga Desember 2020 yang menjadi waktu akhir pertanggungjawaban.

Baca Juga: Nadiem Resmikan Merdeka Belajar Episode 4 Program Organisasi Penggerak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya