KPAI: 76,7 Persen Siswa Tidak Senang Belajar dari Rumah
Mayoritas siswa ternyata tidak suka PJJ, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Data dari survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa 76,7 persen siswa mengaku tidak senang belajar dari rumah. Laporan hasil survei Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini disampaikan Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti, dalam konferensi pers virtual pada Senin (27/4).
Survei dilakukan secara daring oleh KPAI pada 13-20 April 2020 degan total 1.700 responden yang merupakan peserta didik dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Responden berasal dari 20 provinsi dan 54 kabupaten/kota. Margin of error dari survei ini sebesar 0,5 persen.
Baca Juga: Siswa Belajar di Rumah, Orangtua Awas Terkecoh Alasan Belajar Bersama
1. Mayoritas siswa tidak suka penerapan Pembelajaran Jarak Jauh
Hanya ada 23,3 persen peserta didik yang mengaku senang dengan penerapan PJJ. Perasaan tidak senang dengan penerapan PJJ ini dirasakan siswa bukan tanpa alasan.
"Angkanya cukup tinggi, dari 1.700 ini 76,7 persen menyatakan tidak senang," kata Retno dalam paparannya.
"Alasan senang pun anak-anak itu mengatakan bahwa gak perlu bangun pagi, gak perlu pakai seragam, itu juga ternyata merupakan sesuatu yang disenangi," lanjut dia.
Baca Juga: Jokowi Berhentikan Tidak Terhormat Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty