TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurikulum COVID Segera Berlaku, Nadiem Makarim: Jadi Semakin Ramping

Kurikulum darurat berlaku untuk jenjang SD, SMP, SMA

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pihaknya segera meluncurkan kurikulum darurat di tengah pandemik COVID-19. Nadiem menyebutkan ada penyederhanaan dramatis pada kurikulum baru ini.

"Alhamdulillah sebentar lagi, akhirnya dalam waktu beberapa hari ke depan, kami akan memunculkan kurikulum Covid, kurikulum darurat," kata Nadiem saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa yang ditayangkan di Trans 7, Rabu (5/8/2020) malam.

1. Kurikulum darurat fokus pada hal dasar

Ilustrasi PJJ dengan akses gratis CloudX Conference (IDN Times/Dokumen)

Kurikulum darurat atau kurikulum Covid dikeluarkan untuk menjawab tantangan yang didesakan masyarakat kepada Kemendikbud sejak pandemik COVID-19 terjadi. Nadiem mengatakan kurikulum baru ini akan berfokus pada kompetensi inti para siswa.

"Semua standar pencapaian yang tadinya sangat merepotkan guru untuk beradaptasi karena dikejar tayang kurikulum, jadi semakin ramping dan fokus kepada kompetensi inti dan dasar yang benar-benar fondasi," kata Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa.

2. Disediakan modul-modul belajar di rumah khusus untuk jenjang SD

Ilustrasi Pelajar (SD) (IDN Times/Mardya Shakti)

Kurikulum darurat ini menurut Nadiem akan tersedia mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Bahkan bagi jenjang SD, yang menurut Nadiem paling sulit menerapkan pembelajaran jarak jauh, telah disiapkan modul-modul belajar dari rumah.

"Modul-modul ini khusus didesain untuk di rumah, dengan ada bagian orang tuanya partisipasi orang tuanya dan bagaimana guru membimbing," kata Nadiem. "Tapi sifatnya adalah modul-modul belajar di rumah.". 

Baca Juga: Jokowi Marahin Para Menteri Lagi, Gimana Nih Pak Erick dan Mas Nadiem?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya