Nilai Tukar Rupiah Nyaris Rp 14 Ribu, Ini 3 Fakta Terkait Pelemahan
Nilai tukar Selasa kemarin nyaris menyentuh Rp 14 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta Selasa (23/4) mengalami penurunan. Nilai tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 18 poin. Angka yang semula berada di Rp13.863 per dolar AS turun menjadi Rp 13.881 per dolar AS.
Penurunan ini ternyata tidak hanya terjadi hari ini saja. Dalam beberapa waktu terakhir penurunan nilai tukar rupiah menjadi semakin terlihat per harinya. Nilai tukar rupiah bahkan semakin mendekati angka Rp 14.000 per dolar AS.
Beberapa pihak memberikan pandangan dan menunjukan fakta mengapa hal ini dapat terjadi.
Baca juga: Bandara Kertajati Segera Beroperasi, Kemenhub: Ekonomi Akan Tumbuh Pesat
“Akibatnya laju rupiah cenderung terkena dampak negatifnya hingga menyentuh batas psikologisnya,” ujarnya dilansir dari antaranews.com. Sementara pihak Bank Indonesia (BI) mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak sesuai dengan kondisi makro di dalam negeri.
1. Nilai tukar dolar AS terapresiasi
Menurut analis dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah adalah karena nilai tukar dolar yang terapresiasi. Kenaikan tingkat suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat dalam waktu dekat membuat nilai tukar dolar AS nya terapresiasi.
Baca juga: Mark Zuckerberg Disidang, Saham Facebook Justru Meroket Jauh