Pandemik Virus Corona, Baca Surat Pakar Virus untuk Anak-anaknya
Virus corona bisa dikalahkan, tapi jangan disepelekan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Lewat akun Twitter-nya, Kepala Dewan Media Internasional World Economic Forum, Peter Vanham, membagikan surat dari ayahnya, Guido Vanham, mantan Kepala Virology dari Institute of Tropical Medicine di Antwerp, Belgia.
Peter dan istrinya tinggal di Swiss, tepatnya di Jenewa. Dia membanjiri linimasanya dengan informasi dari berbagai sumber soal pandemik virus corona atau COVID-19.
Surat sang ayah kepada anak-anaknya itu berisi penjelasan terkait wabah COVID-19 yang tengah marak.
"Saya merasa mungkin akan membantu dengan membagikan pandangan dan nasihatnya lebih luas lagi sebagaimana kita semua beradaptasi dengan gaya hidup 'normal baru' saat adanya virus corona," demikian tulis Peter, pada Sabtu (14/3). Utas itu dimuat di laman Bussiness Insider. IDN Times sudah mendapatkan izin dari Peter untuk memuat informasinya.
"Analisisnya akan memberi anda perspektif yang baik dan terbaru tentang bagaimana virus ini berevolusi dan seperti apa jalan pengobatannya di masa depan. Juga bagaimana kita bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan kita untuk ke depannya," tulis Peter.
Baca Juga: Jack Ma Kirim 1 Juta Masker dan 500 Ribu Alat Tes Virus Corona ke AS
1. Orang yang tidak memiliki gejala terjangkit virus corona justru berperan penting menularkannya
Menurut ayah Peter, berdasarkan kurva dari kasus yang terdeteksi secara global, saat ini Eropa (dan Amerika Serikat) turut menjadi bagian dengan angka yang cukup tinggi. Dia juga yakin, situasi ini akan bertahan selama dua pekan ke depan.
Dalam suratnya, ayah Peter menyampaikan sejumlah data terbaru saat itu. Data bahwa Tiongkok hanya memiliki 11 kasus baru per Sabtu (14/3) dari data worldometers.info/coronavirus. Puncak di Tiongkok menurut ayah Peter mencapai 14.000 kasus. Angka ini menurut dia menunjukkan, wabah COVID-19 ini bisa dilawan.
Selain itu, Guido Vanham dalam surat kepada ketiga anaknya, juga menyampaikan data Amerika Serikat memiliki 93 kasus terbaru, Belgia dan Swiss tercatat 130 dan 236, serta Italia di angka 2.546.
Guido mengatakan belum ada yang mengetahui secara pasti bagaimana peran anak, pemuda, dan kondisi kesehatan orang dewasa terhadap penyebaran virus ini.
Namun, salah satu karakter menjengkelkan dari virus ini adalah, orang yang tidak memiliki gejala, atau yang sedang dalam proses mengalami gejala, justru memainkan peran penting dalam menyebarluaskan virus corona. Cepatnya penyebaran virus corona menurut ayah Peter menjadi pembuktian karakteristik tersebut. Jadi, itu alasan kuat mengapa perlu memisahkan anak-anak dari orang dewasa.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPT: Virus ISIS Lebih Bahaya Ketimbang Virus Corona