Pilpres 2019: Disebut Bakal Maju, Ini 3 Hasil Survei Gatot Nurmantyo
Nama Gatot ternyata cukup diperhitungkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 baru akan dibuka Agustus mendatang. Namun sejumlah nama sudah santer disebut akan maju, salah satunya mantan panglima TNI Jendral (purn) Gatot Nurmantyo.
Nama Gatot antara lain disebut tiga lembaga survei, yakni Poltracking Indonesia, Indo Barometer, dan Populi Center. Mereka menilai Gatot cukup memiki peluang untuk mendampingi calon petahana Presiden Joko Widodo.
Gatot bersaing ketat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sikap tegas, mampu memimpin, bersih dari korupsi, serta kedekatannya dengan umat Islam dinilai menjadi kelebihan Gatot.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Berlabuh ke Partai Garuda? Begini Tanggapan Ketua Partai
1. Elektabilitas Gatot menurut Poltracking
Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, nama Gatot masuk dalam lima calon presiden terkuat bersama Jokowi, Prabowo Subianto, AHY, dan Anies Baswedan.
Tingkat elektabilitas Gatot menurut survei ini sebesar 2,3 persen. Sementara Jokowi (55,9 persen), Prabowo (29,9 persen), Anies Baswedan (2,8 persen), dan AHY (2,1 persen).
Sementara jika Gatot diusung sebagai calon wakil presiden, tingkat elektabilitasnya mencapai 4,2 persen. Perolehan ini di atas Anies Baswedan (4,1 persen), Muhaimin Iskandar (3,7 persen), dan Ridwan Kamil (3.0 persen).
Survei ini digelar pada 27 Januari - 3 Februari 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan magin of error +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca juga: Ini Impian Jenderal Gatot Setelah Tak Jadi Panglima TNI Lagi