TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raih Banyak Suara, Grace Natalie dan Tsamara Tak Bisa Jadi Anggota DPR

PSI tidak lolos ambang batas parlemen

Instagram/Gracenat

Jakarta, IDN Times - Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dan Tsamara Amany, mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing pada Pemilu 2019. Meski demikian, keduanya tak bisa melenggang ke gedung parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Berhasil mengumpulkan suara terbanyak berdasarkan data hasil rekapitulasi nasional, Grace dan Tsamara tidak dapat duduk menjadi anggota DPR RI. Penyebabnya, karena partai yang menaungi mereka, PSI, tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT)  yang mensyaratkan perolehan suara 4 persen.

Baca Juga: Menakar Nasib Kemenangan Grace Natalie di Dapil DKI Jakarta 3

1. Grace raih suara terbanyak

Instagram.com/gracenat

Dalam pemilu yang berlangsung 17 April lalu, Ketua Umum PSI Grace Natalie berhasil mengumpulkan 179.949 suara. Perolehan suara ini merupakan yang terbanyak di Dapil Jakarta III, yang meliputi Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. 

Grace bahkan tercatat mengalahkan perolehan suara politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun yang meraih 115.649 suara. Grace unggul 64.300 suara.

2. Tsamara buat kejutan, jadi unggulan kedua di Dapil Jakarta II

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Terdaftar sebagai calon anggota legislatif di Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Tsamara Amany berhasil mendulang suara tertinggi kedua di dapilnya.

Tsamara tercatat memperoleh 103.599 suara. Perolehan ini hanya dikalahkan oleh politikus PKS, Hidayat Nur Wahid, yang mengumpulkan 248.205 suara. Selisih suara keduanya 144.606 suara.

Baca Juga: PSI Akan Serahkan Nomor Kontak Kadernya yang Lolos Masuk DPRD ke KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya