Ramai APBD Rp9 M untuk Museum SBY di Pacitan, Demokrat: Buzzer Ngamuk
SBY disebut tak pernah minta dan untuk museum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wacana pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI kini tengah ramai menjadi perbincangan publik. Sebab, anggaran pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pacitan senilai Rp9 miliar.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menanggapi wacana pembangunan museum tersebut. Dia menganggap wacana ini menjadi kontroversial karena tak lain ulah buzzer atau pendengung, sebab dana pembangunan museum sudah sesuai mekanisme.
"Semua melalui mekanisme yang benar dan terbuka. Kegelisahan buzzer yang mengamuk atas persoalan ini hanya pesanan, as ussualy," ujar Hinca kepada IDN Times, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: AHY Sebut Kudeta Partai Demokrat Masih Terjadi Sampai Hari Ini
1. Hinca menegaskan SBY tidak pernah meminta bantuan dana sepeser pun
Hinca menegaskan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tidak pernah meminta dana kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemkab Pacitan, untuk pembangunan museum.
"Bantuan yang diserahkan Pemprov Jatim adalah bantuan keuangan khusus kepada Pemkab Paciran, untuk pembangunan Museum SBY-Ani," ujar Hinca dalam cuitannya di Twitter, Rabu, 17 Februari 2021.
Lewat akun Twitternya, @hincapandjaitan, Hinca menyebutkan, pembangunan Museum SBY tak lain inisiatif Pemprov Jatim untuk menggenjot pariwisata di Jatim.
"Tak ada sedikit pun permintaan dari pihak Bapak SBY, ini murni kepedulian Pemprov dalam rangka mendukung sektor pariwisata," ujar Hinca.
Baca Juga: Cuitan di Twitter Dianggap Hina SBY dan AHY, Guru Besar USU Dilaporkan