WALHI Desak Jokowi Percepat Penyelesaian Konflik Agraria
Merespons pernyataan Jokowi dalam rapat terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendesak Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin langsung percepatan penyelesaian konflik agraria.
Hal ini disampaikan WALHI pada Senin (6/5) di Kantor mereka, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, guna merespons pernyataan Jokowi dalam rapat terbatas yang pada Jumat (3/5).
Baca Juga: Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai Pemilu
1. Jokowi perintahkan menteri beri kepastian hukum
Dalam pembukaan rapat terbatas yang dilakukan Jumat (3/5), Jokowi memberi arahan tegas kepada para menterinya untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan kepada rakyat dalam kondisi konflik agraria yang terjadi.
Bahkan Jokowi secara tegas meminta agar seluruh konsesi perusahaan swasta dan BUMN dicabut apabila pemegang hak konsesi mempersulit upaya percepatan pemulihan hak rakyat dalam konflik yang terjadi.
"Konsesi yang diberikan kepada swasta, maupun BUMN, kalau di tengahnya ada desa atau kampung yang sudah bertahun-tahun hidup di situ, kemudian mereka malah menjadi bagian dari konsesi itu. Siapapun pemilik konsesi itu, berikan, berikan kepada masyarakat, kampung, desa, kepastian hukum. Saya sampaikan, kalau yang diberikan konsesi sulit-sulit, cabut konsesinya, saya udah perintahkan ini, cabut seluruh konsesinya," kata Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang dikutip dalam keterangan tertulis yang diterbitkan WALHI, Senin (6/5).
Baca Juga: Jokowi Unggul di Tapteng, Ini Nama-nama Caleg yang Diprediksi Lolos